Telantar 8 Tahun, Terminal Bus Jatijajar Jadi Tempat Pacaran

DEPOK (Pos Kota) – Warga di sembilan RW 01 mengeluh dan protes berkaitan setiap malam kawasan Terminal Bus Jatijajar dijadikan tempat nongkrong anak muda untuk pacaran serta lainnya. Mereka minta walikota bersama instansi terkait untuk melakukan patroli dan lainnya. "Keluhan dan protes dilakukan dengan mengirim surat ke Walikota Depok terlebih ada rencana lahan bangunan Terminal Bus Jatijajar yang masih kosong kerap dipergunakan panggung hiburan, " kata Ketua RW 01, Mauludin. Menurut dia, kondisi Terminal Bus Jatijajar yang masih belum dipakai dan dibiarkan sejak delapan tahun belakangan menjadi salah satu tempat bagi anak muda untuk memadu kasih atau pancaran. mabuk mabukan terlebih malam hari yang dikhawatirkan jadi tempat mesum. Warga sepakat kirim surat ke Walikota Depok Muhammad Idris tertanggal 18 Desember 2017 dengan merinci berbagai permasalahan serta keluhan yang ada si terminal bis Jatijajar yang belum terpakai. Hal senada dikeluhkan Wisnu Kurniawan, yang menilai janji maupun beberapa kali dilakukan kunjungan dari Pemkot Depok maupun anggota Komisi V DPR RI Mahdufz Abdurrahman beberapa waktu lalu ternyata sampai sekarang tidak ada kunjung kejelasan berkaitan terminal bis Jatijajar, Jalan Raya Bogor. DILIMPAHKAN KE PUSAT "Kami siap demo dan turun ke lapangan jika Terminal Jatijajar dipergunakan hal hal yang tidak sesuai dengan kondisi di wilayah, " ujarnya yang juga minta instansi terkait tidak mudah atau gampang memberikan rekomendasi kegiatan panggung terbuka. Pemantaun Pos Kota, kondisi Terminal Bus Jatijajar, Jalan Raya Bogor karena sudah lama proyek terminal bis yang telah selesai dibangun 80 persen tak dapat dipergunakan. Terlebih setelah dilimpahkan atau menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dari Pemkot Depok. Menanggapi keluhan dan keberatan warga sekitar terminal, Wakil Walikota Pradi Supriatna, mengatakan secepatnya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk selektif dan menindak lanjuti keluhan ke instansi yang ada. "Saya akan minta jajaran Satpol PP untuk mengawasi dan memantau Terminal Bus Jatijajar agar tidak dipergunakan hal yang negatif atau kenakalan remaja maupun mabuk mabukan dan lainnya, " katanya. (anton/sir)