Nur Bayan - Ratna Pandita Padukan Dangdut, Hip Hop dan Etnik

Rabu, 20 Desember 2017 10:24 WIB

Share
Nur Bayan - Ratna Pandita Padukan Dangdut, Hip Hop dan Etnik
JAKARTA – Kemampuan seniman campursarock, Nur Bayan, memang tak perlu diragukan lagi. Berbagai genre lagu mampu dibuatnya unik dan menarik dengan sentuhan etnik yang dilakukannya. Kali ini, gaya hip hop milik Ratna Pandita diolah Nur Bayan menjadi sesuatu yang beda lewat lagu ‘Curang’. “Lagu Curang ini sebelum direkam di studio, dilakukan workshop vokal saya selama seminggu, dipilihnya lagu ini karena sesuai dengan range vokal saya. Kemudian saya juga diberi keleluasaan dalam mengeksplor  vokal dan berimprovisasi ketika nyanyi dengan irama hiphop ala lirik Jawa yang merakyat,” jelas Ratna di studio Mahar Records kawasan Jakarta Pusat. Nur Bayan sendiri mengatakan tak sembarangan membiarkan penyanyi membawakan karya-karyanya. Ia memang menjujung konsistensi profesional sebagai seorang kreator lagu. ‘’Saya selalu memberikan yang terbaik terhadap para penyanyi yang melantunkan karya lagu saya, karena saya ingin setiap penyanyi yang mengorbitkan single-single saya harus benar-benar bernyanyi dari hati yang pas dan menjiwai. Makanya secara kualitas musik dan lirik juga harus saya jaga dan disesuaikan dengan karakter vokal masing-masing penyanyi,” jelas lelaki asal Kediri ini. Bak gayung bersambut, Ratna pun bersyukur bisa menjalin kerjasama dengan Nur Bayan. Diakuinya, sikap profesional Nur Bayan membuatnya bisa mengeksplor kemampuan secara maksimal. “Baru kali ini saya merasa dihargai dalam proses rekaman, saya diajak diskusi dan bebas dalam mengekspresikan vokal secara alunan yang sebelumnya tak pernah saya lakukan. Ini yang saya bilang, mas Nur Bayan itu seniman hebat, dia bisa memberikan karya lagunya sesuai dengan karakter masing-masing penyanyi, sekaligus berbagi pengetahuan seputar blantika musik,” beber Ratna. Sementara itu, bercerita tentang single ‘Curang’, Ratna mengatakan bahwa Lagu ini bercerita mengenai percintaan lalaki dan wanita dalam kehidupan di masyarakat, yang terkadang dalam perjalanannya tak berjalan mulus, sehingga menghalalkan berbagai cara, seperti  magic. “Ini realitas, yang bisa terjadi kepada siapa saja, dimana saja dan kapan saja”. Ujar dara kelahiran  4 Mei kota Semarang. Dalam hitungan hari, single Curang yang didistribusikan secara online ke 200 stasiun radio se-Indonesia yang bergenre dangdut atau all segment, mendapat respon positif dari penikmat dangdut Indonesia. (embun)  
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar