ADVERTISEMENT

Viral di Medsos, Polisi Kunjungi Kakek Sakit Beralas Barang Bekas

Selasa, 19 Desember 2017 16:45 WIB

Share
Viral di Medsos, Polisi Kunjungi Kakek Sakit Beralas Barang Bekas

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI (Pos Kota) -Polisi meninjau rumah seorang kakek yang hidup sebatangkara dan alami sakit-sakitan Selasa (19/12). Orangtua itu bernama Suherman,65 tinggal di Kampung Kapek RT 002 RW 08, Desa Mekarjaya, Kedungwaringin Kabupaten Bekasi. Peninjauan dihadiri oleh Wakapolres Metro Bekasi AKBP Luthfie dan Kapolsek Kedungwaringin AKP Akhmadi. Sebelumnya Suherman merebut simpati netizen saat fotonya diunggah ke media sosial Facebook oleh Adzka Aulia Rifai pada Minggu (17/12/2017). Pada posting tersebut, tampak foto rumah yang terbengkalai dan Suherman terbaring tak berdaya beralaskan barang bekas, sampah dengan kondisi lembab. Suherman terbaring tak berdaya, hanya mengenakan kemeja tanpa bawahan. Tampak luka dan koreng di paha dan betisnya. Sejumlah netizen yang melihat posting itu tampak geram karena warga sekitar tampak seakan membiarkannya "Selama ini Bapak Herman tinggal di Jakarta dan datang di desa Mekarjaya sekitar 2 minggu dan diketahui sakit. Aparat desa bersama warga membawa Bapak Herman ke RSUD Karawang," jelas AKP Akhmadi berdasarkan keterangan Hasan Basri,41 tetangga Hermansyah. Postingan netizenPostingan netizen mengenai Suherman Berdasarkan keterangan tetangganya itu pada hari itu juga Suherman dibawa ke rumah sakit oleh warga. Suherman diketahui punya istri warga asli setempat. Rumah yang ia tempati saat ini ada rumah warisan istri dari orang tua istrinya. Pada 2002 istrinya meninggal. "Diketahui selama ini Pak Herman orangnya pemalas dan tidak punya kerjaan. Selama ini setelah ditinggal istri, kehidupannya ditanggung semua warga mulai dari makan, minum dan berobat," imbuhnya. Herman diketahui kerap berpindah-pindah dan tidak pernah menetap. Tetangga mengetahui ia berada di Jakarta karena dijemput keponakannya yang bernama Nur. Di sana ia berjualan kopi, namun naas, saat berjualan kopi kakinya tersiram air panas. "Sekitar satu minggu Pak Herman datang ke rumahnya dan para tetangga pihak RT dan RW mengajak Pak Herman berobat tapi tidak mau atau menolak. Namun untuk makan dan minum masih diperhatikan oleh tetangga," jelasnya. Pada hari Minggu (17/12) pagi, Suherman dibawa oleh Rohmat dan Ujang, warga setempat, dibawa ke rumah sakit di bilangan Cikarang Utara dengan ambulans desa. Di sana ia tidak mendapatkan kamar dan dirujuk ke RSUD Karawang. "Tempat perwatan di Kamar Telukjambe nomor 106 dengan fasilitas pengobatan menggunakan kartu Indonesia sehat (KIS) yamg dibuatkan pihak desa," jelasnya. Kepala Polres Metro Bekasi Kombes Pol Candra Kumara mengatakan hal ini tugas kepolisian, tidak hanya tugas sesuai Undang-Undang saja tapi ada yang lebih penting, adalah tugas kemanusiaan. "Kita ada program Jumat sadaqoh dan ada juga bedah rumah, yang tentunya kedua program tersebut bagi penerimanya ada pertimbangan oleh tim penilai yang kita bentuk,"tutup Kapolres. (lina/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT