ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA (Pos Kota) – Ketua Harian Partai Golkar, Nurdin Halid, menegaskan musyawarah luar biasa (Munaslub) memberi mandat Ketua Umum Partai Golkar untuk melakukan revitalisasi. Ini dimungkinkam akan adanya perubahan susunan pengurus partai. Perubahan itu disebutnya bukan untuk membongkar. “Bukan berarti menyingkirkan, bukan berarti merobak,” ujarnya di sela Rapat Pimpinan nasional Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2017). “Revitalisasi itu agar ketua umum bisa menciptakan teamwork yang kuat, solid, capable, agar kinerja partai lebih cepat akselerasinya,” katanya. (Baca: Presiden Jokowi Datang ke Munaslub Partai Golkar Bersama Megawati) Menurutnya, pengurus yang terpilih bukan berarti orang dekat Ketua Umum Golkar, Airlangga. “Nggak ada orang dekat. Semua orangnya Pak Airlangga. Tak ada orang dekat atau orang jauh,” katanya. Ia juga mengatakan tak ada perubahan emndasar pengurus. “Kalau menurut saya tak perlu karena waktu ini tinggal sedikit, tinggal beberapa bulan lagi waktu kami bekerja secara efektif untuk persiapan pileg tinggal 10 bulan,” jelasnya. Airlangga Hartarto ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam rapat pleno DPP Partai Golkar, Rabu (13/12/2017). Ia mendapat dukungan dari 34 DPD Golkar. (ikbal/yp)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT