ADVERTISEMENT

Dubes Arab Saudi Desak Pemerintah Cabut Moratorium TKI ke Negaranya

Jumat, 15 Desember 2017 09:34 WIB

Share
Dubes Arab Saudi Desak Pemerintah Cabut Moratorium TKI ke Negaranya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Osamah Mohammad Al Shuibi desak Indonesia segera membuka kran penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran Indonesia (PMI)  kenegaranya. Menurut Osamah, moratorium pengiriman TKI bukanlah strategi yang tepat. “Saya berharap pengiriman TKI dibuka kembali, karena ini demi kemaslahatan dua negara,” kata Osamah saat beramah tamah bersama beberapa pemimpin redaksi media massa di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (13/12) malam. Hadir juga dalam pertemuan ini mantan Wamenhan Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin. Moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi membuat penerimaan devisa Indonesia berkurang. Miliaran dollar Amerika yang seharusnya menjadi sumber devisa Indonesia pun melayang. Selama ini, keberadaan TKI yang bekerja di Timur Tengah, khususnya Arab Saudi merupakan sumber devisa penting bagi Indonesia. Diperkirakan devisa dari para TKI ini mencapai 8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 106,4 triliun per tahun. Osamah yakin Indonesia sangat butuh lapangan kerja untuk warganya dan tambahan devisa. Sementara, Arab Saudi sangat membutuhkan tenaga-tenaga kerja dari Indonesia untuk bekerja di sektor informal, seperti penata laksana rumah tangga (PLRT). Osamah jelas-jelas mengatakan, “Tenaga-tenaga kerja Indonesia memang terbaik dibanding negara lain.” Ada dua hal, menurut Osamah, menjadi alasan pengiriman TKI yang bekerja di sektor informal ini harus segera dibuka. Pertama, TKI merupakan tenaga kerja terbaik karena memiliki keahlian. Mereka juga muslim dan mudah memahami kemauan majikannya. Kedua, moratorium memberi dampak negatif pada maskapai Garuda Indonesia dan bank-bank lokal, dengan berkurangnya jumlah penumpang Indonesia ke Riyadh, dan berkurangnya transaksi-transaksi pengiriman uang dari Arab Saudi ke bank-bank lokal di Indonesia. Selain itu, kata Osamah, TKI di Arab Saudi memiliki keuntungan dapat melaksanakan ibadah haji dan umroh gratis dibiayai oleh majikan. Jadi, mereka bisa berhaji tanpa antre yang panjang. Selain itu, para TKI yang sudah pulang ke Indonesia bisa membangun usaha dan memiliki rumah sendiri, serta bisa menghidupi keluarganya.(Tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT