Dituduh Mencuri HP Milik Anak Yatim-Piatu Tewas Disekap

Kamis 14 Des 2017, 20:57 WIB

JAKARTA (Pos Kota) - Misteri kematian Agus Salam, 50, yang ditemukan di rumahnya Jalan Raijin, Kramatjati, Jakarta Timur, dalam kondisi membusuk, akhirnya terkuak. Ternyata dia dibunuh rekannya karena mencuri handphone milik keponakan pelaku yang sudah yatim piatu. Otak Pelakunya adalah Said Mustofa, 51, yang menyuruh Muhamad Agung, 41, menghabisi korban. Yang lebih parah, sebelum dibunuh korban disekap selama satu hari di gudang dan ketika tewas membiarkan Agus hingga membusuk. Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana mengatakan, kedua pelaku ditangkap di dua tempat berbeda. Motif tewasnya tukang parkir itu terjadi karena korban mencuri handphone milik keponakan pelaku dan ketika ditanya tidak mengaku. "Keponakannya itu yatim piatu, namun korban dinilai masih saja mencuri telepon genggamnya," katanya, Kamis (14/12). Dikatakan Sapta, meski ketiganya berteman akrab namun kekesalan mereka memuncak. Dimana pada Minggu (3/12), kedua tersangka menyekap Agus di kamar. Mereka berusaha membuat Agus mengakui perbuatannya yang disebut telah mencuri handphone. "Selama satu hari penuh atau pada Minggu 3 Desember Agus disekap," ujarnya. Menurut Sapta, aksi yang dilakukan pelaku memang sudah direncanakan. Pasalnya, Said sudah menyiapkan kunci inggris yang digunakan untuk memukul kepala korban. "Dia sediakan kunci inggris dan memukulkan ke kepala korban saat sedang tidur. Yang berperan memukulnya itu adalah Agung," terang Sapta. Akibat pukulan itu, sambung Sapta, Agus pun tewas dengan kondisi tulang tengkoraknya hancur dan darah bercucuran. Melihat Agus yang sudah tak bernyawa, keduanya mencoba melarikan diri, ada yang ke Surabaya dan ada juga Jawa Tengah. "Karena disekap, keberadaan mayat korban pun baru diketahui Rabu (6/12) dalam kondisi membusuk," ungkapnya. Dari temuan korban itu dan tewas dalam kondisi tak wajar, kata Sapta, pihaknya mulai bergerak cepat. Hingga akhirnya diketahui dua orang pelaku yang sebelumnya ada dirumah, tiba-tiba menghilang. "Beruntung, dengan kerja keras tim, kami akhirnya bisa meringkus kedua pelaku pembunuhan tersebut," tuturnya. Sebelumnya diberitakan, sesosok jasad laki-laki ditemukan tewas membusuk di rumahnya Jalan Raijin, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (6/12). Diduga korban yang sudah mengeluarkan aroma tak sedap itu dibunuh karena kepala bagian belakangnya bocor. (Ifand)


Berita Terkait


News Update