JAKARTA (Pos Kota) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memobilisasi personil dan alat berat memperbaiki jembatan yang putus dan tanggul sungai yang ambles akibat banjir yang terjadi di Gunung Kidul, Yogyakarta dan Pacitan, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sabtu (9/12) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi yang terdampak bencana. Lokasi yang ditinjau diantaranya Jembatan Bonjing di Kabupaten Gunung Kidul dan tanggul Sungai Grindulu. "Sebagai contoh ini (Bonjing) adalah jembatan kecil, tapi karena darurat dan kabupaten tidak punya dana (untuk rekonstruksi), jadi akan dikerjakan oleh BNPB atau Kementerian PUPR," kata Presiden Jokowi. Jembatan Bonjing sepanjang 50 meter dengan lebar 2 meter merupakan salah satu jembatan yang putus akibat bencana banjir di Selatan Jawa pada akhir November 2017 lalu. Jembatan yang melintang di atas Sungai Oya ini memiliki fungsi vital untuk menghubungkan dua Dusun Gelaran I dan II. Sementara itu, untuk jalan longsor di Kabupaten Pacitan yang tengah dikerjakan, Presiden Jokowi meminta untuk segera diselesaikan. Untuk tanggul yang jebol, Presiden menargetkan selesai dalam dua minggu. “Tanggul kita beri waktu dua minggu untuk bisa diselesaikan,” kata Presiden Jokowi. Sementara itu Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto yang ditemui di Pacitan pada hari Minggu (10/12) mengungkapkan akan segera membangun jembatan darurat sebagai pengganti sementara Jembatan Bonjing. "Penanganannya bersifat darurat agar bisa dilalui dulu sambil dipersiapkan pembangunan jembatan permanennya lebih kurang 100 meter dari hilir jembatan yang ada sekarang,” katanya. Untuk mencegah kembali rusaknya infastruktur akibat longsor dan bencana banjir bandang, dirinya meminta agar seluruh pemulihan infrastruktur memperhatikan perkuatan pondasi jembatan serta perkuatan tebing di sepanjang jalan nasional. "Longsoran ini dapat kita cegah kalau kita memahami karakteristik sungai. Tantangan utamanya bagaimana kita membangun infrastruktur berdasarkan morfologi sungai," kata Arie. Terkait perbaikan ke depannya, Arie telah berkoordinasi dengan Direktur Jenderal SDA Imam Santoso untuk memperoleh data geometri sungai. "Saya sudah diskusikan dengan teman-teman SDA supaya kita bisa perbaiki dengan cepat dan juga dengan keandalan yang tinggi," tambahnya. Menurutnya jebolnya tanggul Sungai Grindulu disebabkan akibat curah hujan yang tinggi dan pada saat bersamaan juga permukaan air laut sedang naik. "Sehingga aliran air tidak bisa ke laut dan berpusar. Itu yang menyebabkan tanggul rusak dan pondasi Jembatan Grindulu terancam," terangnya. Di Pacitan juga terdapat tujuh jembatan gantung yang terdampak bencana banjir dan saat ini sedang dikerjakan perbaikannya, diantaranya Jembatan Gantung Tambak Rejo, Banjarsari I, Banjarsari II, Kembang, Kedungbendo, Kebon, dan Kali Atas. Tidak hanya di Pacitan, Arie mengatakan juga akan memperkuat pondasi jembatan yang melintas di atas sungai pada seluruh wilayah untuk mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem. "Saya minta pengerjaannya dimulai dari sekarang, minimal perbaikan jembatan yang ada dulu. Kami masih punya sisa dana untuk penanganan. Sebagian akan memakai dana darurat bencana 2017. Saya minta pengerjaannya tertib administrasi," ujarnya. Usai menyusuri wilayah Jawa Timur dari Ponorogo sampai Pacitan, dimana jalannya berada di sisi kanan Sungai Grindulu, Arie bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Wonogiri dan Yogyakarta. Di Wonogiri ia meninjau tiga jembatan yang terdampak bencana banjir, diantaranya dua jembatan yang putus, yakni Jembatan Taman Wiroko sepanjang 23 meter, dan Jembatan Puter Jatiroto-Tirtomoyo. Sementara Jembatan Banyak Prodo/Ngalaran sepanjang 62 meter hanya mengalami kerusakan pada pilar jembatan dan dinding samping abutment yang runtuh. Untuk dua jembatan yang putus tersebut, sambil dilakukan perbaikan jembatan permanen, akan dipasang jembatan darurat (bailey) agar tetap bisa dilalui warga. Sementara itu, untuk pembangunan Jembatan Bonjing, Arie menyatakan sudah dimulai pembangunannya dan ditargetkan akan selesai dalam waktu 3 bulan sesuai instruksi Presiden. "Kami optimis semua perbaikan jembatan bisa selesai dalam 3 bulan," ungkapnya. (prihandoko)

Kementerian PUPR Perbaiki Infrastruktur yang Rusak Akibat Banjir di Gunung Kidul, Pacitan dan Wonogiri
Senin 11 Des 2017, 17:11 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Pemkab Tangerang Terima Penyerahan Aset Senilai Rp 74 Miliar dari Kementerian PUPR
Minggu 01 Jan 2023, 08:55 WIB

Kementerian PUPR Sediakan 146 Sarana Air Bersih dan Sanitasi di 46 Titik Selama Mudik
Rabu 19 Apr 2023, 18:06 WIB

Kementerian PUPR Rehabilitasi 1.174 Sekolah dan Madrasah Tahun 2023 Peringati Hardiknas
Rabu 03 Mei 2023, 11:08 WIB

DPRD Pandeglang Desak DPUPR Panggil Kontraktor Proyek Irigasi DI Cidahu Girang
Selasa 19 Sep 2023, 15:01 WIB

Kementerian PUPR Dorong Penggunaan Material Semen Ramah Lingkungan
Jumat 06 Okt 2023, 11:32 WIB

Diduga Cacat Hukum, Kementerian PUPR Didesak Batalkan Pembangunan Pasar Olilit Maluku
Jumat 17 Nov 2023, 07:11 WIB

News Update

Akun TikTok Tak Bisa Kirim Pesan? Ini Cara Mengatasinya Jika Dibatasi Usia
11 Mei 2025, 18:36 WIB

Daftar Tim Liga 1 yang Berpeluang Lolos ke AFC Challenge League, Persija Tersingkir
11 Mei 2025, 18:35 WIB

Benarkah Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 2025 Sudah Dicairkan ke NIK KTP Milik Penerima Bantuan? Ini Faktanya
11 Mei 2025, 18:31 WIB

Viral, Penumpang Ojol Kena Palang Parkir, Korban Tuntut Biaya Pengobatan Rp80 Juta
11 Mei 2025, 18:27 WIB

Cara Tambah Penghasilan dari Aplikasi Penghasil Uang atau Saldo DANA 2025 Tanpa Undang Teman, Bisa Capai Hingga Jutaan Rupiah, Cek Selengkapnya!
11 Mei 2025, 18:23 WIB

Cara Mengajukan Pinjaman di Shopee dengan SPinjam, Tenor Hingga 12 Bulan
11 Mei 2025, 18:12 WIB

Cara Mengecek Garansi iPhone Resmi dan Internasional dengan Mudah, Jangan Sampai Salah!
11 Mei 2025, 18:01 WIB

Kode Redeem FF Hari Ini 11 Mei 2025, Ambil Ratusan Diamond Free Fire sebelum Kehabisan
11 Mei 2025, 17:59 WIB

Ini Dia Ciri-Ciri Pindar Legal yang Resmi Diawasi OJK
11 Mei 2025, 17:56 WIB

Hentikan Teror DC Pinjol! Ini Langkah Bijak Atasi Galbay Secara Legal
11 Mei 2025, 17:54 WIB

Susunan Pemain dan Link Streaming Persebaya vs Semen Padang, Kick Off Pukul 19.00 WIB
11 Mei 2025, 17:51 WIB

Simulasi Cicilan iPhone 16 Pakai Kredivo, Bisa Pilih Tenor hingga 24 Bulan
11 Mei 2025, 17:50 WIB

Rezeki Nomplok! Begini Cara Dompet Elektronik Kamu Bisa Terisi Saldo DANA Gratis Rp135.000
11 Mei 2025, 17:49 WIB

Kenali Ciri Pinjol Ilegal yang Bisa Berdampak Negatif, Ini Cara Mengatasinya!
11 Mei 2025, 17:32 WIB

Digilas Persik Kediri, Arema FC Telan Kekalahan Pertama di Stadion Kanjuruhan
11 Mei 2025, 17:31 WIB

Bek Timnas Indonesia Sandy Walsh Kembali Dimainkan, tapi Yokohama Marinos Masih Krisis
11 Mei 2025, 17:28 WIB

Android atau iPhone Hilang? Ini Cara Melacaknya Sebelum Terlambat
11 Mei 2025, 17:27 WIB

Cegah Penyebaran Data Pribadi oleh Pinjol Ilegal dengan Mudah, Begini Caranya
11 Mei 2025, 17:24 WIB
