Kamis, 7 Desember 2017 14:40 WIB
JAKARTA (Pos Kota) - Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang menyampaikan protes keras terhadap Amerika Serikat (AS) Donald Trump, karena pengakuannya Jerusalem sebagai ibukota Israel. Demikian Dahnil Anzar Simanjuntak disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di Jakarta, Kamis (7/12). Ia menilai sikap Trump yang akan menindaklanjutinya dengan mendirikan Kedubes AS di Jerusalem bisa berdampak pada stabilitas dunia dan meningkatkan eskalasi konflik di Palestina-Israel, bahkan mendorong konflik lebih besar di Timur Tengah. Menurut Dahnil, apa yang dilakukan oleh AS adalah provokasi untuk melahirkan konflik, terorisme, radikalisme yang lebih besar di Timur Tengah, tindakan AS menunjukkan bahwa AS sama sekali miskin komitmen untuk menjaga perdamaian dunia, dan justru menjadi produsen provokasi konflik di timur tengah. "Bahkan belahan dunia lainnya melalui tindakan mendirikan Kedubes di Jerusalem, menunjukkan AS saat ini tidak merawat komitmen perdamaian dunia, bahkan justru terus menjadi provokasi konflik-konflik lebih besar terjadi. Tindakan AS tersebut memperkuat asumsi bahwa negara tersebut sesungguhnya produsen radikalisme dan terorisme," terang Dahnil. Oleh sebab itu, kata dia, kata dia dengan posisi diplomasi Indonesia yang relatif bisa diterima oleh banyak negara, penting agaknya Indonesia menghimpun kekuatan dunia untuk mendesak AS menghentikan tindakan “bodoh” yang bisa mengakibatkan konflik Israel-Palestina lebih besar. (johara/sir)
Berita Terkait
13 jam yang lalu
16 jam yang lalu
18 jam yang lalu
19 jam yang lalu
19 jam yang lalu
20 jam yang lalu
Berita Terkini
0 Komentar