AUSTRALIA- Kerusuhan pecah di Melbourne menyusul penyelenggaraan acara yang digelar tokoh ultrakonservatif anti-Islam asal Inggris, Milo Yiannopoulos, Senin (4/12) malam. Polisi antihuru-hara bergerak saat ketegangan antara dua kelompok yang berunjuk rasa memuncak. Dua orang ditahan dalam insiden itu. Lima petugas polisi mengalami luka ringan, satu orang terkena lemparan batu. Yiannopoulos, adalah seorang penulis Inggris populer di kalangan kanan, yang pernah dikecam keras karena dalam sebuah video dia tampak memaklumi kaum pedofilia. Ia berada di Australia untuk serangkaian pidato. Pengunjuk rasa dari kelompok Campaign Against Racism berhadapan dengan pengunjuk rasa lawannya, antara lain kelompok anti-Islam Reclaim Australia, terlibat dalam tawuran jalanan. Sejumlah orang menggunakan batang-batang kayu dan logam serta melemparkan botol kaca. Polisi menggunakan semprotan capsicum untuk menghentikan bentrokan. Mereka mengatakan, setidaknya 330 orang ikut ambil bagian dalam demonstrasi tersebut. "Kedua belah pihak harus bercermin dengan baik," kata komisaris polisi Victoria Stephen Leane. "Kelompok kanan jumlahnya lebih kecil dan ... mereka datang lebih awal dan melakukan agitasi," katanya. Dia mengatakan satu orang dari setiap kelompok ditangkap, dan mereka masih bisa melakukan penangkapan lebih lanjut. Yiannopoulos sendiri, dalam wawancara dengan stasiun radio lokal 2GB, menyalahkan pemrotes sayap kiri yang ditudingnya "melakukan kekerasan untuk menghentikan mimbar rakyat". "Pihak kiri benar-benar menunjukkan kepada kita siapa mereka. Mereka menyerang polisi, mereka menyerang orang lain, mereka menyerang wartawan - mereka menunjukkan bahwa mereka adalah bayi yang sangat rewel." Hari Selasa (5/12) ini dia akan berbicara di acara khusus di Gedung Parlemen Canberra, memenuhi undangan dari seorang senator independen, David Leyonhjelm. Pekan lalu, partai sayap kanan Greens menyerukan agar Yiannopoulos dilarang berbicara di Canberra dengan alasan perilaku Yiannopoulos yang "rasis, seksis dan menghinakan" - namun upaya mereka gagal. Pria ini banyak dikaitkan dengan alt-right, kelompok nasionalistik garis keras yang terang-terangan menentang feminisme dan political correctness. Betapa pun, Yiannopoulos mengatakan bahwa dia tidak menganggap dirinya bagian dari kelompok alt-right itu. Tetapi sebagian pengamat menunjukkan bahwa komentarnya pada subyek seperti Islam dan feminisme sejalan dengan alt-right, gerakan sayap kanan di AS itu. Bulan Februari lalu, penerbit membatalkan kontrak penerbitan buku dengan Yiannopoulos setelah rekaman video menunjukkan bahwa hubungan gay antara orang dewasa dan anak laki-laki umur 13 tahun, 'ada gunanya'. Namun dia menyangkal mendukung pedofilia. Pada tahun 2016, Twitter membekukan akun Yiannopoulos karena cuitan-cuitannya dianggap "menghasut atau terlibat dalam pelecehan atau penghinaan terhadap orang lain," setelah aktris Leslie Jones mengalami serangkaian pelecehan dan penghinaan dari pengguna Twitter lain. (BBC)
Acara Pesohor Anti-Islam di Australia Berbuntut Bentrokan
Selasa 05 Des 2017, 23:57 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Kriminal
Bentrokan Antar Dua Kelompok di Johar Baru Diduga Pengalihan untuk Transaksi Narkoba, Ini Kata Kapolres
Rabu 20 Sep 2023, 07:00 WIB
Kriminal
Warga Korban Bentrokan di Kapuk Muara Datangi Polsek Penjaringan
Kamis 21 Sep 2023, 09:13 WIB
Kriminal
Terbukti Terlibat Pengeroyokan Saat Bentrokan di Bekasi, Tiga Anggota Ormas Ditetapkan Tersangka
Sabtu 23 Sep 2023, 09:50 WIB
Kriminal
Dua Kelompok Preman Bentrok di Pasar Baru Diduga Kerap Memalak para Pedagang
Jumat 29 Des 2023, 13:43 WIB
Kriminal
Viral! Ini Kronologi Bentrok Pengantar Jenazah dengan Oknum TNI di Manado
Minggu 07 Jan 2024, 12:51 WIB
News Update
Ratusan Gedung Bertingkat di Jakarta Belum Penuhi SOP Kebakaran, Ini Langkah Pemprov DKI
Sabtu 13 Des 2025, 22:06 WIB
TEKNO
Apakah iPhone 13 dan iPhone 14 Masih Layak Beli hingga 2026? Ini Daftar Harga Terbarunya
13 Des 2025, 22:00 WIB
TEKNO
Spesifikasi Samsung Galaxy S26 Ultra Unggul di Mana? Bandingkan dengan iPhone 17 Pro Max
13 Des 2025, 21:20 WIB
TEKNO
Review Hp Tecno Spark 40: Bisa Chat AI, Bodi Tipis 7.67mm, Baterai 5.200 mAh dengan Garansi 4 Tahun
13 Des 2025, 21:00 WIB
TEKNO
Modal Jawab Kuis Dapat Saldo DANA Gratis, Klaim Rp190.000 ke Dompet Elektronik Pakai Aplikasi Ini
13 Des 2025, 20:50 WIB
HIBURAN
Ammar Zoni Dipindahkan Sementara ke Lapas Narkotika Jakarta, Ini Alasannya
13 Des 2025, 20:46 WIB
JAKARTA RAYA
Tragedi Gedung Terra Drone Jadi Alarm Keras, Warga: SOP Kebakaran Jangan Sekadar Formalitas
13 Des 2025, 20:20 WIB
TEKNO
Rekomendasi Hp Harga Rp2 Jutaan dengan Spek Dewa 2025: Layar AMOLED, Chipset Gaming, Tahan Air?
13 Des 2025, 20:00 WIB
TEKNO
Bukan Saldo DANA, Tarik Uang 50 Dolar Gratis dari Aplikasi Penghasil Uang Populer 2025
13 Des 2025, 19:50 WIB
OLAHRAGA
Rekap Hasil Badminton Semifinal SEA Games 2025: Ubed dan Alwi Farhan Pastikan Medali Emas
13 Des 2025, 19:23 WIB
TEKNO
Cari Ponsel Murah Kamera Jernih? Ini Rekomendasi HP 2 Jutaan Terbaik 2025, Ada Infinix Note 50 hingga Tecno Pova
13 Des 2025, 19:20 WIB
JAKARTA RAYA
Trotoar Kawasan Kota Tua Bersih Dari PKL, Pengunjung: Kesannya Bagus dan Rapi
13 Des 2025, 19:15 WIB
TEKNO
Xiaomi Pad 8 Pro Selangkah Lagi Rilis Global, Muncul di Sertifikasi FCC
13 Des 2025, 19:11 WIB
HIBURAN
Link Nonton Streaming Ipar Adalah Maut Episode 43 Netflix, Retaknya Rumah Tangga Aris dan Nisa
13 Des 2025, 19:05 WIB
JAKARTA RAYA
Viral Wanita di Depok Pingsan Ngaku Dikriminalisasi, Kapolsek Cinere: Tersangka Kasus Penipuan
13 Des 2025, 19:01 WIB
Nasional
Pendaftaran CPNS 2026 Kapan Dibuka? Ini Bocoran Jadwal, Formasi, dan Syarat Pendaftaran
13 Des 2025, 19:00 WIB
JAKARTA RAYA
Meski Rawan Tumbang, Pramono Jelaskan Alasan Pohon Tua di Jakarta tidak Ditebang
13 Des 2025, 18:38 WIB