Kamis, 30 November 2017 20:12 WIB
JAKARTA (Pos Kota) –Sekjen Partai Golkar Idrus Marham yang kini menjadi pelaksana tugas (plt) Ketua Umum tak tinggal diam atas upaya menggelar Musyawarah Luar Biasa (Munaslub). Ketika kubu yang ingin segera digelar Munaslub didorong Wapres Jusuf Kalla dengan mengajukan Airlangga Hartarto sebagai calon ketua umum, Idrus mengklaim didukung penuh Presiden Joko Widodo. Idrus mengaku sudah mendapat restu istana untuk menjadi Ketum Golkar. Bahkan penunjukan dirinya sebagai Plt sudah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk Jokowi. "Saya kan juga sudah ketemu Pak Jokowi. Saya punya keyakinan terpilih jadi Plt dan ketua umum. Tapi begini, Pak Jokowi bilang pas saya ketemu, bahwa karena Golkar sudah dukung saya, maka saya tak ingin Golkar tidak maju," katanya. Dengan kondisi Golkar saat ini, kata Idrus, perlu kepemimpinan yang kuat. Golkar perlu dipimpin sosok yang memiliki basis ideologi, konseptual, dan jaringan yang kuat. "Memimpin Golkar itu bukan untuk belajar tapi memimpin seutuhnya. Jadi Ketum, bukan belajar memimpin. Tapi menjadi pemimpin yang hakiki, yang otentik, untuk jadi pemimpin otentik maka itu tadi, perlu basis ideologi, konseptual dan jaringan yang mengakar," paparnya.(us)
Berita Terkait
11 jam yang lalu
13 jam yang lalu
16 jam yang lalu
16 jam yang lalu
20 jam yang lalu
1 hari yang lalu
Berita Terkini
0 Komentar