Wanita Pejuang Prihatin Generasi Milenial Kurang Faham Sejarah Bangsa

JAKARTA (Pos Kota) - Paguyuban Wanita Pejuang (PWP) mengungkapkan keprihatinannya terhadap generasi milenial yang kurang memahami sejarah kebangsaan sebagai bekal penanaman nasionalisme. "Keasyikan para generasi milenial dengan dunianya, yang mengurangi minat memahami sejarah Indonesia beserta para pahlawannya, bisa merusak kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara," ujar Lily Wahid, seusai dilantik menjadi ketua II PWP bersama pengurus lainnya periode 2017-2020 di Menteng, Jakarta, Rabu (29/11/2017). Untuk itu, katanya, PWP segera mendorong pemerintah untuk bersama-sama membenahinya melalui kurikulum sekolah, aspek sosial-budaya, hingga perekonomian nasional, yang masih bisa dipelajari langsung kepada saksi-saksi sejarah yang ada. Prinsipnya PWP yang beranggotakan wanita & keluarga pejuang itu, bagi adik Presiden Gus Dur itu, berkeinginan meneruskan semangat juang para founding father dalam bentuk mempertahankan negara Republik Indonesia sekaligus mensejahterakan rakyat. "PWP dibentuk untuk kebhinnekaan dan keutuhan NKRI berlandaskan Pancasila," ujarnya didampingi Ketum Sukartini Tjokromuljo & Sekum Windiarti Soebadio, putri Mensos Haryati Soebadio periode 1988-1993. (rinaldi/sir)