Polda Gulung Komplotan Perampok Toko Emas Lintas Provinsi, Satu Mati Ditembak

Rabu 29 Nov 2017, 16:00 WIB

SEMARANG (Pos Kota) -Tujuh anggota komplotan perampok toko emas lintas provinsi digulung Tim Jatanras Polda Jateng, Ketujuh anggota komplotan perampok bersenjata api ini terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan. Bahkan satu diantaranya ditembak mati karena melawan dan berupaya kabur saat disergap. Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono saat Gelar Perkara di Mapolda Jateng , Rabu (29/11/2017) mengatakan,  kawanan perampok spesialis toko emas ini selalu menggunakan senjata api jenis pistol saat beraksi. Mereka beraksi lintas provinsi. Terakhir dua anggota komplotan ini disergap petugas di wilayah Kendal dan Tugu Semarang, Selasa (28/11), ungkap kapolda. Dari komplotan ini polisi berhasil mengamankan barang bukti perhiasan emas seberat 1,29 Kg emas, tiga buah senjata api laras pendek dan beberapa peluru. Disebutkan, Polda Jateng menerjunkan tim khusus untuk fokus memburu pelaku perampokan emas di Toko Emas Entung di Kabupaten Sragen pada 26 Oktober 2017 lalu. "Melalui penyelidikan, olah TKP dan kerja keras, polisi berhasil menangkap tiga anggota komplotan ini di depan Java Mal , Peterongan, Semarang, Selasa kemarin, kata kapolda. Dari penangkapan ketiga pelaku perampokan toko emas ini polisi terus mengembangkan dan kembali menangkap dua pelaku lainnya di Kawasan Pantura Tugu Semarang. Polisi terus mengembangkan penangkapan terhadap lima anggota komplotan perampok lintas propinsi ini . Terakhir ditangkap lagi dua pelaku yang satunya adalah ketua kelompok di Kendal," jelas Condro. Dalam penangkapan yang terkahir tersebut, ketua kelompok yakni NH alias Bledek yang memegang senjata api melakukukan perlawanan . Karena membahayakan keselamatan petugas , maka polisi melakukan tindakan tegas. Bledek , sang pentolan perampok ini akhirnya tewas ditembus timah panas petugas . Dari tangannya disita tiga senjata api, dua jenis revolver rakitan dan satu pucuk jenis FN Organik . Dari hasil peneriksaan diketahui bahwa kelompok Bledek tersebut telah beraksi setidaknya di tiga provinsi yakni Jatim, Jateng, dan Jabar. "Sebelum beraksi di Sragen, mereka juga beraksi di Nganjuk, Tulungagung,dan Blitar. Sebelum ditangkap mereka juga telah beraksi di Indramayu. Barang bukti yang disita ini juga hasil perampokan di Indramayu," lanjut kapolda . Saat ini Polda Jateng sedang berkoordinasi dengan Polda Jatim dan Jabar terkait ditangkapnya kelompok tersebut. (suatmadji/sir)


News Update