Jokowi Akui Airlangga Hartarto Sudah Sampaikan Keinginannya Jadi Ketum Golkar

Rabu, 29 November 2017 10:09 WIB

Share
Jokowi Akui Airlangga Hartarto Sudah Sampaikan Keinginannya Jadi Ketum Golkar
JAKARTA (Pos Kota) – Presiden Joko Widodo mengatakan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto telah berbicara dengan dirinya soal keinginannya maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar. Menurut Jokowi,  apa yang disampaikan Airlangga pada dirinya adalah hal  yang wajar karena kapasitasnya saat ini sebagai Menteri Perindustrian. ."Sebagai menteri ya mesti to mau  kalau memiliki keinginan, menyampaikan, biasa itu," ujar Jokowi, usai menghadiri hari ulang tahun Korpri ke-46 di Silang Monas, Jakarta, Rabu, 29 November 2017.

Pernyataan Jokowi ini menjawab pertanyaan awak media   soal pemberian restu pada Airlangga untuk maju sebagai calon Ketua Umum Golkar.

Airlangga sebelumnya mengklaim telah mendapat restu Jokowi. Ini terkait dengan rencana dia mengikuti musyawarah nasional luar biasa Golkar untuk menggantikan Setya Novanto.

Sejumlah nama disebut-sebut layak menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar. Diantara nama tersebut adalah Airlangga.

Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya juga mengatakan Airlangga sebagai figur yang paling pantas menjadi Ketua Umum Golkar. Kalla beralasan Airlangga adalah calon yang paling sedikit memiliki masalah dibanding calon-calon lain.

"Diantara semua calon yang muncul, saya kira Airlangga yang paling kurang masalahnya," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 28 November 2017.

Kalla mengaku dukungannya pada Airlangga dilandasi prinsip yang sederhana, yaitu calon ketua umum harus memenuhi syarat.

Ada banyak syarat untuk menjadi Ketua Umum Golkar, misalnya pernah jadi pengurus Golkar minimal 5 tahun, berperilaku baik dan mengabdi pada partai. Namun, syarat lain yang tidak kalan penting adalah paling sedikit memiliki masalah.

"Artinya dia (Airlangga) tidak pernah berurusan dengan KPK, Kejaksaan, atau apa pun," kata Kalla. "Tidak ada suara-suara miring soal Airlangga. Ketua Umum Golkar memang harus orang yang betul-betul dapat diterima semua pihak."(Tri)

 
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar