ADVERTISEMENT

Bhabinkamtibmas Ini Sapa Warga Dengan Motor Odong-odong

Rabu, 29 November 2017 14:44 WIB

Share
Bhabinkamtibmas Ini Sapa Warga Dengan Motor Odong-odong

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MEMBAGI waktu antara keluarga dan dinas, merupakan hal prinsip yang diperhatikan betul Aiptu Anwas. Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Bogor Utara yang sudah lima belas tahun, menyapa warga dengan motor odong-odong Honda CB ini, tak ingin tugas pengabdiannya sebagai anggota Polri terbenglalai, hanya karena terganggu dengan urusan keluarga. Kesederhanaan tak membuat sosok polisi yang resmi memakai seragam cokelat-cokelat tahun 1985 ini, harus bermalas-malasan dalam menjalankan tugas sebagai Bhayangkara Republik Indonesia. Keberadaan Aiptu Anwas yang mendaftar melalui Polres Kuningan dengan motor odong-odongnya selama lima belas tahun ini, cukup mencuri pandangan publik. Lelaki kelahiran 26 Agustus 1964 ini baru menikmati motor dinas yang layak, setelah setahun lebih yang lalu, Gubernur Jawa Barat, Achmad Heryawan memberikan bantuan motor Honda Mega Pro buat Polresta Bogor Kota. "Saya dulu pulang dan pergi ke tempat kerja, menggunakan sepeda motor odong-odong. Saya tak pernah mengeluh. Soalnya di dada dan jiwa saya, hanya ada semangat pengabdian bagi masyarakat,"kata Aiptu Anwas. Bagi bapak satu anak ini, kesederhanaannya, tidak membuatnya malu. Mantan personil Sabhara dan Binmas Polresta Bogor Kota ini bercerita, dalam keseharianya hendak berdinas menyapa warga, ia mendapat kepuasan. Baginya dinas di Bhabinkamtibmas, membuatnya bertambah saudara. Bahkan ketika masih memakai motor odong-odong sebelum berganti ke motor dinas pemberian Gubernur Jabar, ia mudah dikenali warga. "Kalau suara motor CB odong-odong saya masuk kampung, warga langsung tahu, itu saya. Dan inilah kesan yang tak mudah saya lupakan,"paparnya. Aiptu Anwas dalam menjalankan tugasnya juga, tak pernah mengeluh. Bahkan terkadang, ia sering berdiri di lampu merah, membantu mengatur lalulintas. Warga di Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, mengenalnya sebagai polisi yang hidup apa adanya. Memiliki jiwa humor, membuat mantan personil Dalmas ini mudah akrab dengan rekan sejawat khususnya dan masyarakat pada umumnya. ”Beliau cukup terbuka dalam keseharianya ketika berdinas dan tak pernah mengeluh serta mudah akrab terhadap rekan sejawatnya dan masyarakat,"kata Herman, Ketua RW 015 Tegal Gundil. Sebagai anggota Bhabinkamtibmas yang menjadi ujung tombak dalam menjaga situasi wilayah, Aiptu Anwas membuktikan semangat pelayannya, dengan tanpa menyakiti hati masyarakat. Di sisa masa pengabdian yang kurang dari dua tahun lagi pensiun, ia ingin meninggalkan tugasnya dengan nama baik. Baginya, nama institusi Polri harus dijaga wibawanya. Karena dari institusi ini, selain memberinya pemasukan ekonomi untuk kelangsungan ekomomi keluarga, juga menambah saudara. "Orang kenal saya, karena seragam Polri yang saya pakai. Karena itu, wajib bagi saya menjaga kehormatan institusi ini. Polisi itu tugasnya pelayanan. Maka itu, saya selalu memaknai pelayanan ke masyarakat dengan sebaik-baiknya,"ucapnya. (yopi/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT