RAPBD 2018 Membengkak, DPRD Dikirimi Karangan Bunga

Jumat, 24 November 2017 12:45 WIB

Share
RAPBD 2018 Membengkak, DPRD Dikirimi Karangan Bunga
JAKARTA (Pos Kota) - Rancangan APBD DKI 2018 mendapat banyak sorotan akibat tingginya anggaran yang mencapai Rp77,1 triliun. Anggaran itu naik dari APBD Perubahan 2017 sebesar Rp71 triliun. Pembengkakan anggaran di beberapa program SKPD juga menjadi sorotan. Diantara anggaran yang menjadi sorotan ialah anggaran untuk Sekretariat DPRD. Dana renovasi kolam air mancur menjadi tanda tanya publik karena menelan biaya Rp620 juta. Anggaran tersebut dinilai terlampau besar melihat kolam yang hanya seluas 8x4 meter. Selain itu, dana kunjungan kerja komisi-komisi di DPRD juga dinilai tinggi, yakni Rp Rp107 miliar. Polemik besaran RAPBD DKI 2018 menarik warga untuk menunjukkan keprihatinannya. Sebuah karangan bunga dikirm ke DPRD oleh warga yang mengatasnamakan Bonnie dan teman-teman. Dalam karangan bunga itu, tertulis pesan menolak pemborosan APBD. "DPRD DKI, PDIP, PPP, Demokrat, Hanura, Golkar, PKB, Nasdem. Tolak pemborosan APBD DKI 2018 tolak kenaikan pajak dan retribusi. Lawan korupsi, bela Pancasila, adijaya nusantara," tulis karangan bunga, Kamis (24/11/2017). Karangan bunga yang di kirim melalui Anggraini Florist, Jakarta Barat ini ditenpatkan di samping kolam air mancur DPRD DKI yang akan direnovasi. Sementara itu menanggapi perhatian publik, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Gembong Warsono memastikan pengelolaan APBD 2018 sesuai kebutuhan warga Jakarta. "Pengelolaan APBD harus efektif dan efisien, dan sesuai kebutuhan rakyat Jakarta," ujar Gembong saat dihubungi. (ikbal/sir)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar