ADVERTISEMENT
Kamis, 23 November 2017 20:16 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA (Pos Kota) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku anggaran kunjungan kerja anggota DPRD dalam RAPBD DKI adalah nilai yang sudah diajukan pada pemerintahan sebelumnya. Sandi mengaku besaran anggaran kunker sudah disosialisasikan Djarot Saiful Hidayat saat itu. Dikatakan Sandi nilai besaran anggaran saat ini juga hasil efesiensi yang dilakukannya. Diketahui, anggaran kunjungan kerja anggota DPRD DKI dalam RAPBD DKI meningkat drastis dari besaran saat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS). [caption id="attachment_490174" align="alignnone" width="600"]Djarot Saiful Hidayat[/caption] Saat itu anggaran kunjungan kerja komisi-komisi DPRD Rp8.826.185.000. Namun dalam penetapan RAPBD 2018, besaran anggaran menjadi Rp107.797.974.740. "Itu yang sudah diajukan sebelumnya. Itu kami review. Ini yang sudah disosialisasikan diakukan sebelumnya oleh pemerintahan Pak Djarot. Jadi itu yang sudah on the table. Waktu kami mereviewnya, ada beberapa yang bisa kami efisiensikan tapi ada beberapa yang sudah menjadi keputusan sebelumnya yang harus kami amankan," katanya di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2017). Sandi menambahkan DPRD DKI telah memginformasikan kepada eksekutif tentang penggunaan dana tersebut. Menurutnya, anggaran digunakan untuk memperoleh informasi, referensi hingga studi komparasi dengan daerah lain. Politisi Partai Gerindra itu menyebut, anggaran kunjungan kerja dwwan tidak hanya sebatas untuk jalan-jalan. "Tentu kita harap anggarannya ini efektif. Dan anggaran-anggaran ini bukan hanya anggaran jalan-jalan saja. Tetapi anggaran yang betul-betul meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi mitra," tandas Sandi. (ikbal)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT