JAKARTA (Pos Kota)-Guna mendukung ketahanan pangan dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Bendungan Multifungsi Bintang Bano di Kecamatan Brang Rea, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Keberadaan bendungan ini sangat strategis dalam mendukung program Nawa Cita. “Dengan dibangunnya Bendungan Bintang Bano ketersediaan air pada lahan pertanian di Sumbawa Barat dapat dipenuhi sepanjang tahun. Dengan demikian produksi padi di Kabupaten Sumbawa Barat diharapkan bertambah dari saat ini 2 kali menjadi 3 kali panen,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau bendungan tersebut. Menurut Basuki, Bendungan Bintang Bano merupakan salah satu bendungan baru yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mendukung Nawa Cita mewujudkan ketahanan pangan dan air. Progres konstruksi bendungan saat ini sudah 55,4%. “Ditargetkan akhir tahun 2018 sudah selesai dan awal 2019 dapat dilakukan penggenangan. Kemudian airnya bisa dimanfaatkan untuk irigasi dan pembangkit listrik,” tambahnya. Namun yang tak kalah pentingnya adalah untuk pengendalian banjir di Kecamatan Taliwang yang beberapa waktu lalu mengalami banjir besar dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber air baku sebesar 555 liter per detik,” ujarnya. Manfaat lainnya adalah sebagai pembangkit listrik Minihidro sebesar 2 x 4,4 MegaWatt yang akan membantu memenuhi kebutuhan listrik Kabupaten Sumbawa Barat. Bendungan Bintang Bano akan membendung aliran Sungai Brang Rea dan mengendalikan banjir ulangan periode 25 tahun sebesar 21,13 juta meter kubik. Kapasitas tampungan total Bendungan Bintang Bano sebesar 65,84 juta meter kubik yang merupakan yang terbesar di Provinsi NTB. Kehadiran bendungan ini juga memiliki potensi pariwisata. Sebab lokasinya memiliki pemandangan alam yang indah dengan kondisi hutan disekitarnya yang masih terjaga. Pembangunan Bendungan Bintang Bano terbagi menjadi 2 kontrak yang ditandatangani pada bulan November 2015. Kontrak pertama untuk pembangunan bendungan utama dengan nilai kontrak Rp 667,7 milyar yang dikerjakan oleh kontraktor PT. Brantas Abipraya-Bahagia Bangunnusa (KSO). Kemudian kontrak kedua untuk pembangunan spillway bendungan senilai Rp 209 milyar dengan kontraktor PT. Hutama Karya (Persero). Bendungan ini juga mendukung keberadaan Bendung Kalimantong II yang selesai dibangun tahun 1993 dan telah mengairi irigasi seluas 2.815 hektar. Bendung Kalimantong II akan mendapat pasokan air dari Bendungan Bintang Bano untuk mengairi irigasi yang sudah ada dan irigasi baru. “Akan ada tambahan irigasi baru dari Bendung Kalimantong II seluas 4.000 hektar sehingga total lebih dari 6.000 hektar,” kata Menteri PUPR. (faisal/sir)

Kementerian PUPR Bangun Bendungan Bintang Bano NTB
Rabu 22 Nov 2017, 09:20 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Cegah Banjir di Jakarta, Jokowi Resmikan Dua Bendungan di Bogor
Jumat 23 Des 2022, 17:20 WIB

Presiden Jokowi Berharap Bendungan Beringin Sila di NTB Dapat Meningkatkan Produksi Pertanian
Kamis 29 Des 2022, 16:09 WIB

Pemkab Tangerang Terima Penyerahan Aset Senilai Rp 74 Miliar dari Kementerian PUPR
Minggu 01 Jan 2023, 08:55 WIB

Kementerian PUPR Sediakan 146 Sarana Air Bersih dan Sanitasi di 46 Titik Selama Mudik
Rabu 19 Apr 2023, 18:06 WIB

Kementerian PUPR Rehabilitasi 1.174 Sekolah dan Madrasah Tahun 2023 Peringati Hardiknas
Rabu 03 Mei 2023, 11:08 WIB

DPRD Pandeglang Desak DPUPR Panggil Kontraktor Proyek Irigasi DI Cidahu Girang
Selasa 19 Sep 2023, 15:01 WIB

Kementerian PUPR Dorong Penggunaan Material Semen Ramah Lingkungan
Jumat 06 Okt 2023, 11:32 WIB

Diduga Cacat Hukum, Kementerian PUPR Didesak Batalkan Pembangunan Pasar Olilit Maluku
Jumat 17 Nov 2023, 07:11 WIB

News Update
Cara Mengecek Garansi iPhone Resmi dan Internasional dengan Mudah, Jangan Sampai Salah!
11 Mei 2025, 18:01 WIB

Kode Redeem FF Hari Ini 11 Mei 2025, Ambil Ratusan Diamond Free Fire sebelum Kehabisan
11 Mei 2025, 17:59 WIB

Ini Dia Ciri-Ciri Pindar Legal yang Resmi Diawasi OJK
11 Mei 2025, 17:56 WIB

Hentikan Teror DC Pinjol! Ini Langkah Bijak Atasi Galbay Secara Legal
11 Mei 2025, 17:54 WIB

Susunan Pemain dan Link Streaming Persebaya vs Semen Padang, Kick Off Pukul 19.00 WIB
11 Mei 2025, 17:51 WIB

Simulasi Cicilan iPhone 16 Pakai Kredivo, Bisa Pilih Tenor hingga 24 Bulan
11 Mei 2025, 17:50 WIB

Rezeki Nomplok! Begini Cara Dompet Elektronik Kamu Bisa Terisi Saldo DANA Gratis Rp135.000
11 Mei 2025, 17:49 WIB

Periksa Status Pencairan Sekarang! NIK e-KTP KPM yang Sudah Divalidasi Berhak Menerima Saldo Dana Bansos PKH Senilai Rp600.000, Cek Selengkapnya
11 Mei 2025, 17:37 WIB

Kenali Ciri Pinjol Ilegal yang Bisa Berdampak Negatif, Ini Cara Mengatasinya!
11 Mei 2025, 17:32 WIB

Digilas Persik Kediri, Arema FC Telan Kekalahan Pertama di Stadion Kanjuruhan
11 Mei 2025, 17:31 WIB

Bek Timnas Indonesia Sandy Walsh Kembali Dimainkan, tapi Yokohama Marinos Masih Krisis
11 Mei 2025, 17:28 WIB

Android atau iPhone Hilang? Ini Cara Melacaknya Sebelum Terlambat
11 Mei 2025, 17:27 WIB

Cegah Penyebaran Data Pribadi oleh Pinjol Ilegal dengan Mudah, Begini Caranya
11 Mei 2025, 17:24 WIB

Cara Memblokir dan Berhenti Berlangganan Email Spam di Gmail dengan Mudah
11 Mei 2025, 17:05 WIB

Mau Ajukan Pinjol? Pahami Risikonya Saat Gagal Bayar, Bukan Cuma Denda
11 Mei 2025, 17:01 WIB

15 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu dan Masih Aktif Hari Ini 11 Mei 2025
11 Mei 2025, 17:00 WIB

Hati-hati! Utang Pinjol Sudah Lunas Tapi Masih Ditagih? Begini Cara Lindungi Hak Anda
11 Mei 2025, 17:00 WIB

Jangan Biarkan Layar Hp Anda Rusak, Begini Tips Merawatnya
11 Mei 2025, 16:57 WIB
