Kapolda Metro Jaya Enggan Komentari Kegiatan Keagamaan di Monas

Rabu 22 Nov 2017, 08:40 WIB

JAKARTA (Pos Kota) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis enggan berkomentar apakah kegiatan keagamaan yang akan digelar organisasi masyarakat Islam pada Sabtu, 2 Desember 2017 di Simpang Monumen Nasional (Monas) ada kepentingan politik menjelang Pilpres 2019 atau tidak. "Silahkan masyarakat yang menilai apakah itu murni kegiatan agama atau itu ada kegiatan yang sifatnya politik praktis tadi," kata Idham di Mapolda Metro Jaya, Selasa, (21/11/2017) kemarin. Mantan Kadiv Propam Polri itu menegaskan dirinya tidak akan terlibat atau ikut campur dalam hal itu. Pasalnya, sesuai tupoksinya hanya untuk menjaga kamtibmas masyarakat Jakarta dan seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. "Saya dalam kapasitas menjaga kamtibnas Jakarta ini tidak mau ikut didalam polemik itu, prinsip saya mengamakan semua jalannya pelaksanaan unjukrasa atau demonstrasi yang ada di Jakarta," kata dia. Didalam Undang-undang, dikatakan Idham, memang tidak disebutkan larangan kegiatan agama yang bermuatan politik, namun, kegiatan unjuk rasa yang terus menerus akan selalu menjadi bahan evaluasi apakah ada manfaatnya atau justru banyak mudaratnya. "Makanya saya mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat yang akan melaksanakan unjuk rasa marilah kita tertib, marilah kita ikuti aturan dan koridor yang sudah ada dalam UU kemudian kita ini masyarakat Indonesia yang punya budaya untuk tertib dan siapa lagi yang akan menjaga Jakarta kalau bukan kita sebagai warga Jakarta," pungkas Idham. Seperti diketahui, berbagai ormas Islam akan menggelar acara Reuni Akbar Alumni 212 di lapangan Silang Monas, Sabtu, (2/12/2017) mendatang. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW juga untuk memperkuat tali mempersatuan umat Islam di Indonesia. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan yakni subuh berjamaah, dzikir, tausiah, konsolidasi, dan doa untuk negeri. (yendhi/sir)

Berita Terkait

News Update