Timses Zalu Tanggapi Isu Penarikan Dukungan Jalur Independen

Minggu, 19 November 2017 08:44 WIB

Share
Timses Zalu Tanggapi Isu Penarikan Dukungan Jalur Independen
PURWAKARTA (Pos Kota) - Belum genap sebulan, pasangan Zainal Arifin (Ipin)-Lutfhi Bamala (Zalu) memproklamirkan pencalonannya sebagi Balonbup dan Balonwabup Purwakarta melalui jalur independen, pasangan Zalu kini diterpa isu penarikan dukungan dari masyarakat. Isu tersebut merebak ramai dimedia sosial setelah netter memunculkan dugaan adanya mobilisasi massa LSM menghadang kegiatan keagamaan beberapa waktu lalu dilakukan Balonwabup. Dikonfirmasi terkait hal tersebut KH AK Darussalam, salah satu Timses Zalu, menanggapinya santai. AK bahkan sempat mengulasnya dari kacamata Al Quran dan Hadist. "Anda tanya kiai kira kira berdampak tidak, saya jawab ya. Selalu ada pengaruhnya. Tetapi pengaruhnya itu menuju ke arah yang lebih baik," ujarnya diplomatis. Menurutnya, paket Zalu terlahir hasil konversi para ulama, habaib dan assatid menginginkan lahirnya pemimpin yang berdiri diatas segenap lapisan masyarakat terutama mampu menyebarkan syiar dakwah. "Subhanallah. Bukan main main Kang Ipin ini. Beliau terlahir dari rahim ulama. Hingga limit akhir jalur independen ditetapkan KPU 9 Nopember, Alhamdulillah dikukuhkanlah pasangan Zalu, hasil konversi Ulama, Habaib dan Assatid diwakili tujuh orang atau terkenal Tim 7," ungkap dia. Hingga kini, lanjut dia, berdasarkan ketentuan KPU jalur independen setidaknya mampu menghimpun dukungan KTP minimal 7,5 persen dari DPT, pasangan Zalu melebihi syarat administrasi untuk lolos melalui jalur independen. "Ketentuan KPU kan 7,5 persen dari DPT. Kalau DPT 600.000 misalnya, Zalu telah mengantongi 49 ribu bahkan mencapai 2 kali lipat. Artinya sampai hari ini Zalu masih on the track. Kita aman bahkan lebih aman," ungkapnya. Adapun isu adanya penarikan dukungan, dia menganggap hak wajar dalam proses demokrasi menuju kemenangan."Kami berbaik sangka (khusnudzon) saja. Isu itu bisa saja malah melambungkan elektifitas Zalu naik," jelas dia. Ia balik mendoakan pihak yang telah "menyerang" pasangan zalu. "Ayo kita sama sama mendokan agar zalu terpilih untuk membawa arah perbaikan dari pemimpin pendulunya. Sesuai tagline Zalu yakni "Amana, Hajaru dan Jaharu", Insya Allah akan terlahir Pemimpin Baru Putra Daerah Purwakarta," pungkasnya. (dadan/sir)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar