JK: KAHMI Jangan Dipimpin Orang Yang Diburu-buru

MEDAN (Pos Kota) -Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap kepengurusan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang baru bukan orang yang tidak bertanggung jawab terhadap organisasinya. "Kita tidak ingin kepemimpinan di KAHMI sama dengan kepemimpinan orang yang diburu-buru, bukan," ujar Jusuf Kalla dalam penutupan Musyawarah Nasional ke-10 KAHMI di Istana Maimun, Medan, Ahad (19/11). Pernyataan JK ini seakan-akan menyindir Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Saat dipanggial untuk diperiksa ternyata mangkir dan ketika hendak ditangkap kabur hingga akhirnya masuk rumah sakit karena kecelakaan. Lebih lanjut JK mengatakan, KAHMI memiliki kepemimpinan yang baik dan membawa kebanggaan bagi seluruh anggota dan kadernya. Dia berharap agar presidium dapat membawa KAHMI menjadi organisasi yang dihargai dan mempunyai tujuan yang baik. Pada Munas KAHMI ke-10 ini, terpilih 9 anggota presidium Majelis Nasional KAHMI periode 2017-2011 yaitu, Kamrussamad, Ade Komarudin, Ahmad Reza, Ahmad Dolly Kurnia, Viva Yoga, Harry Azhar Aziz, Sitti Zuhro, Herman Khoeroh, dan Sigit Pamungkas.(us)