Tindakan Pilot AS 'Menggambar' Penis di Udara "Tak Dapat Diterima"

AMERIKA- Pejabat Angkatan Laut AS mengatakan bahwa tindakan salah satu pilot mereka menggunakan jejak putih pesawat jet untuk mengambar penis di langit "sangat tidak dapat diterima". Gambar penis di atas langit Okanogan County di barat negara bagian Washington memicu reaksi di internet. Tapi komandan di basis udara Whidbey Island tidak melihat sisi yang lucu dari itu dan memerintahkan untuk dilakukan penyelidikan. Seorang juru bicara pangkalan udara mengkonfirmasi bahwa pesawat yang terlibat adalah salah satu dari Boeing EA-18G Growlers. Jet ini khusus dipakai untuk peperangan elektronik dan dapat terbang hampir dua kali lipat kecepatan suara. Juru Bicara Thomas Mills mengatakan kepada BBC: "Dari sudut pandang Angkatan Laut, kami meminta awak pesawat kami memiliki standar tertinggi dan ini sama sekali tidak dapat diterima." "Ini tidak memiliki nilai pelatihan dan pilotnya dimintai pertanggungjawaban." Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration), sebuah badan pemerintah yang mengatur wilayah udara AS, mengatakan kepada stasiun TV lokal KREM 2 bahwa manuver tersebut tidak menimbulkan risiko keselamatan dan mereka "tidak dapat menjaga moralitas". Banyak penonton di darat merasa terhibur dengan coretan di langit pada hari Kamis (16/11) sore itu. Ramone Duran mengatakan kepada surat kabar Seattle Times: "Setelah jet membuat lingkaran di bagian bawah, saya jadi tahu itu apa dan mulai tertawa." Tapi satu orang tua memberi tahu KREM 2 bahwa dia kesal karena harus menjelaskan pada anak-anaknya apa yang diwakili bentuk uap itu. Ini bukan pertama kalinya seorang pilot membuat aksi semacam itu. Pada bulan Agustus ini, seorang pilot tempur RAF menggambar penis sepanjang 35 mil di radar yang memantau langit di atas Lincolnshire, Inggris.(BBC)