ADVERTISEMENT

Angelina Jolie Angkat Isu Kekerasan Seksual Terhadap Wanita di Konferensi PBB

Sabtu, 18 November 2017 14:35 WIB

Share
Angelina Jolie Angkat Isu Kekerasan Seksual Terhadap Wanita di Konferensi PBB

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AMERIKA SERIKAT - Angelina Jolie mengangkat isu pelecehan seksual yang terjadi di industri Hollywood. Kali ini, Jolie membicarakannya di Konferensi Tingkat Menteri Pertahanan Perdamaian PBB di Vancouver, belum lama ini. "Kekerasan seksual ada dimana-mana, di industri tempat saya bekerja, di universitas, di bidang politik, di militer, dan di seluruh dunia," kata Jolie dalam pidatonya. “Terlalu sering kejahatan semacam ini terhadap perempuan ditertawakan, digambarkan sebagai pelanggaran ringan oleh seseorang yang tidak dapat mengendalikan diri mereka sendiri, sebagai penyakit, atau sebagai semacam kebutuhan seksual yang berlebihan," jelas Jolie. "Ini lebih murah daripada peluru dan memiliki konsekuensi yang terus berlanjut yang terbentang dengan prediktabilitas yang memuakkan yang membuatnya sangat efektif," tambahnya. "Bahkan jika kita menerima bahwa kekerasan seksual tidak ada hubungannya dengan seks, itu adalah sebuah kejahatan, dan itu digunakan sebagai senjata, banyak orang masih percaya bahwa sama sekali tidak mungkin melakukan sesuatu mengenai hal itu," lanjutnya. Ia berharap, dengan banyaknya kasus pelecehan seksual penanganan serta undang-undang yang dapat melindungi wanita ditingkatkan dan dipercepat. "Kami memiliki undang-undang, institusi, dan keahlian dalam mengumpulkan bukti. Kami bisa mengidentifikasi pelaku. Yang hilang adalah kemauan politik," ujarnya. Angelina Jolie sendiri merupakan salah satu aktris yang mengaku sebagai korban pelecehan seksual dari Harvey Weinstein. Hal tersebut diun gkapkannya kepada New York Times pada Oktober lalu. Ia menyebutkan bahwa ia memiliki pengalaman buruk di sebuah kamar hotel dengan Weinstein pada tahun 1998, dan sejak itu Jolie menolak untuk bekerja sama dengan pemilik salah satu rumah produksi Hollywood tersebut. (embun)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT