Terlihat 'Menyukai' Akun Pornografi, Menteri Australia Berkilah Twitternya Diretas

Jumat, 17 November 2017 02:50 WIB

Share
Terlihat 'Menyukai' Akun Pornografi, Menteri Australia Berkilah Twitternya Diretas
AUSTRALIA- Menteri Industri Pertahanan Australia, Christopher Pyne mengaku akun Twitter miliknya telah disusupi orang-orang tidak bertanggung jawab. Dia mengatakan peretas membuat akun sang menteri tampak memberikan tanda 'like' ke satu akun video porno. Aktivitas tak biasa di akun sang menteri itu terlihat sekitar pukul 02:00 waktu setempat pada hari Kamis (16/11) oleh para pengguna Twitter lainnya. Pyne mengatakan pelaku peretasan mungkin menyukai akun pornografi gay itu sebagai aksi 'kenakalan semata,' setelah dumumkannya pemungutan suara soal pernikahan sejenis Australia. Tanda like itu sendiri telah dihapus segera setelah diketahui. Pada hari Rabu (15/11), orang Australia menyambut antusias pengesahan pernikahan sesama jenis dalam pemungutan suara yang paling bersejarah. Parlemen kini akan membahas langkah ke arah perubahan undang-undang tentang hal itu. Pyne, seorang senator kawakan, ditunjuk menjadi posisi menteri saat ini untuk membangun sebuah proyek armada kapal selam. Dia mengatakan dirinya sedang tidur saat aktivitas dalam Twitter berlangsung. Beberapa pengguna Twitter menanggapi penjelasannya dengan skeptis, sementara yang lainnya mengemukakan kekhawatiran mengenai kemungkinan implikasi keamanan. Salah seorang senator independen, Cory Bernardi, menyebutkan mereka harus segera melakukan "penyelidikan besar-besaran, siapa tahu ini upaya agen asing yang mencoba mempengaruhi berbagai pemilihan umum". Banyak para pengguna media sosial membandingkannya dengan kejadian serupa di bulan September, saat akun Twitter senator AS Ted Cruz juga terlihat 'menyukai' video porno. Cruz mengatakan kepada para wartawan bahwa insiden tersebut adalah 'masalah kepegawaian' dan 'tidak ada niat jahat.'(BBC)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar