Pemkab Normalisasi Kalianyar Bantu Petani Atasi Banjir

Jumat, 17 November 2017 13:46 WIB

Share
Pemkab Normalisasi Kalianyar Bantu Petani Atasi Banjir
INDRAMAYU (Pos Kota) - Pemerintah Desa (Pemdes) Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jabar nampaknya bisa bernafas lega menyusul “PR” (Pekerjaan Rumah) menormalisasi Kalianyar yang dangkal dan sempit sehingga selalu diimpikan masyarakat selama hampir 10 tahun akhirnya terwujud. Kegiatan normalisasi Kalianyar yang dangkal dan sempit yang dilakukan Pemkab Indramayu itu bagaikan mimpi pada siang bolong. Sebab dengan kondisi Kalianyar yang dangkal dan sempit akibat proses pelumpuran atau sedimentasi sangat menyengsraakan masyarakat, khususnya para petani yang sawah dan pemukimannya sering dilanda banjir akibat air Kalianyar yang meluap. Raksa Bumi Desa Sukahaji, Nana Hermawan,ST mengatakan, sebelum dilakukan normalisasi setiap tahun pasca musim hujan, Kalianyar yang dangkal dan posisinya membelah tiga desa itu airnya sering meluap, sehingga merendam persawahan dan pemukiman warga setempat. Menurut Nana, melihat situasi demikian, Pemdes Sukahaji tidak tinggal diam tapi berupaya ingin merubah kondisi itu. Beberapa kali proposal untuk normalisasi Kalianyar sudah sering diajukan. Bahkan Pemdes pernah meminjam beko dari sebuah perusahaan setempat untuk mengeruk lumpur Kalianyar, tapi hasilnya tidak maksimal. Rupanya keluhan demi keluhan yang disampaikan warga itu kini ditanggapi serius Pemkab Indramayu dengan menormalisasi Kalianyar yang meliputi tiga tahap dari mulai Jembatan Kalianyar sepanjang 600 Meter ke sebelah utara dan ke sebelah selatan jembatan sepanjang 1,2 KM. Sisanya normalsiasi di Jembatan Ireng Broco sepanjang 400 Meter. Dikemukakan, normalisasi Kalianyar guna membantu para petani. Pada saat musim hujan tiba aeal persawahan di Desa Sukahaji seluas 300 Hektare sering banjir karena air Kalianyar meluap. Luapan air Kalianyar juga sering merendam pemukiman warga. Dengan adanya normalisasi Kalianyar oleh Pemkab Indramayu itu kesulitan warga termasuk petani itu diharapkan terselesaikan. (taryani/sir)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar