SERANG (Pos Kota) – Kepolisian Resor (Polres) Serang menggelar acara nikah massal, Jumat (17/11/2017). Mayoritas peserta nikah massal ini adalah pasangan yang sudah lama menikah tapi belum mendapat pengesahan dari Pengadilan Agama dan KUA. Acara yang digelar di halaman Mapolres Serang Kota ini diikuti 58 pasangan nikah siri dari berbagai usia. Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin mengatakan acara isbat nikah tersebut merupakan agenda bakti sosial Bhayangkari dan Polres Serang Kota. Kapolres menjelaskan, dalam rangka melihat berbagai permasalahan yang ada di tengah masyarakat, salah satunya masyarakat belum mengerti pentingnya akta nikah. "Banyak masyarakat yang melaksanakan aktivitas pernikahan sebatas syariat agama, tanpa sesuai aturan negara," kata Komarudin. Menurutnya, hal tersebut berdampak pada putra putrinya kelak, dimana dalam pembuatan akta bisa bermasalah. Kegiatan ini menurut Komarudin, mengarah pada masyarakat yang sudah melaksanakan nikah tapi belum tercatat negara. Pasangan tersebut dari seluruh wilayah hukum Polres Serang Kota. Menurut Komarudin, rencananya agenda ini akan dilaksanakan secara rutin setiap tahun. "Jumlah yang sudah melakukan pernikahan namun belum tercatat negara cukup banyak, tapi hari ini 58 dulu, ke depan akan kita laksanakan lagi," papar Komarudin. Ditempat yang sama, Ketua Pengadilan Agama Serang, Dalih Effendy menyebutkan data sejak awal 2017 ada sekitar 11 ribu lebih pasangan suami istri di Kota dan Kabupaten Serang yang belum memiliki buku nikah. Sebelumnya ada 12 ribu pasangan, jadi sudah ada pengurangan. Memang antusiasme masyarakat untuk memperoleh pengakuan secara sah menurut negara sangatlah tinggi. “Berdasarkan pendataan, saat ini di setiap kelurahan dan desa pasti ada sekitar 50 sampai 100 warga yang belum memiliki buku nikah, ini menjadi tugas kita, termasuk menggelar secara rutin sidang isbat massal.” Salah satu peserta isbat nikah, Irfan Hakim, 32, mengungkapkan, dirinya sudah tiga tahun menikah dengan Suryati, 29. Hingga saat ini, Irfan mengaku sudah dikaruniai satu orang anak. Alasan Irfan hanya menikah secara agama dengan Suryati karena terbentur masalah biaya. "Dulu mau nikah, tapi sedang terhimpit masalah ekonomi. Dari pada terjadi yang enggak-enggak, mending nikah agama aja," kata warga Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang tersebut. Menurut Irfan, meski nikah di KUA langsung gratis, namun tetap harus mengeluarkan biaya untuk mengurus persyaratan dan administrasi. Irfan mengaku bersyukur dengan adanya agenda isbat tersebut. Dengan ini, pernikahannya bisa diakui negara, kemudian, hak-hak anaknya untuk mendapatkan catatan negara pun bisa terwujud. "Buat orang kayak kami, yang enggak punya biaya, bersyukur banget Pak. Kalau bisa, ada terus," katanya. Pantauan di lokasi, sejumlah pasangan siri secara seksama antre menunggu isbat (penetapan-red) nikah. Ada yang membawa anak ada juga yang tidak. Mayoritas, tidak terlihat pasangan muda dalam jajaran peserta isbat nikah tersebut. (haryono/sir)

58 Pasangan Isbat Nikah di Mapolres, `Bersyukur Banget Pak`
Jumat 17 Nov 2017, 15:01 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Jakarta
50 Pasangan Nikah Siri Ikuti sidang Isbat Nikah Massal, Untuk Mendapatkan Kepastian Perkawinannya Sesuai Hukum
Jumat 17 Des 2021, 18:16 WIB
News Update

Kronologi Bima Permana Hilang hingga Ditemukan Jualan Mainan di Malang
Kamis 18 Sep 2025, 22:27 WIB
TEKNO
Prompt Gemini AI Edit Foto Main Billiard, Mafia, dan Liburan ke Luar Negeri
18 Sep 2025, 22:05 WIB

OLAHRAGA
Gol Lion City Sailors di Menit Akhir Buyarkan Kemenangan Persib Bandung di ACL 2
18 Sep 2025, 21:58 WIB


JAKARTA RAYA
11 Saksi Diperiksa, Polisi Dalami Kasus Penganiayaan Siswa SMK di Cikarang Barat
18 Sep 2025, 21:42 WIB

EKONOMI
Pinjaman UMKM KUR BNI 2025 Bunga Rendah Hingga Rp500 Juta, Begini Cara Mengajukannya
18 Sep 2025, 21:40 WIB

JAKARTA RAYA
Dilaporkan Hilang saat Rangkaian Demo Terjadi, Bima Ternyata Jualan Mainan di Malang
18 Sep 2025, 21:35 WIB

TEKNO
Kreatif dan Hemat! 15 Inspirasi Prompt Foto Prewedding dengan Gemini AI yang Wajib Dicoba Pasangan Muda
18 Sep 2025, 21:30 WIB

TEKNO
Cara Edit Foto di Bandara Pakai Gemini AI dan Contoh Prompt-nya, Intip Selengkapnya!
18 Sep 2025, 21:20 WIB

JAKARTA RAYA
Jakarta Uji Coba Sistem Parkir Digital: Booking Lokasi Lebih Dulu dan Transparansi Tarif Lewat Aplikasi JakParkir
18 Sep 2025, 21:10 WIB

TEKNO
Cara Edit Foto Dua Orang jadi Satu Frame di Gemini AI, Simpel dan Realistis
18 Sep 2025, 21:00 WIB

JAKARTA RAYA
Wanita Paruh Baya Tepergok Curi HP yang Sedang Dicas di Pasar Jonggol Bogor
18 Sep 2025, 20:57 WIB

TEKNO
Samsung Zero Day dengan Skor CVSS 8.8: Seberapa Berbahaya Bagi Data Pengguna?
18 Sep 2025, 20:50 WIB

Nasional
Kronologi Eko Purnomo Hilang setelah Demo Rusuh hingga Ditemukan di Kalimantan
18 Sep 2025, 20:47 WIB


Daerah
Bima Permana Putra Ditemukan di Malang, Ini Kronologi Hilangnya Pasca Kerusuhan Jakarta
18 Sep 2025, 20:30 WIB

JAKARTA RAYA
Jembatan Lama Kalibaru Bekasi Jadi Biang Sampah, BMSDA Kaji Rencana Pembongkaran
18 Sep 2025, 20:30 WIB

EKONOMI
Info KUR BRI September 2025, Solusi Pinjaman Modal Usaha Rp100 Juta dengan Cicilan Ringan
18 Sep 2025, 20:20 WIB

OLAHRAGA
Jelang MotoGP Mandalika 2025, Valentino Rossi dan Tim VR46 Akan Sapa Warga Jakarta
18 Sep 2025, 20:16 WIB
