Romi: Pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Perlu Santri Milenial

SUKABUMI (Pos Kota) – Pendamping Ridwan Kamil (RK) dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 masih misterius. Meski Partai Golkar sudah mengawinkannya dengan Daniel Mutaqien, tak lantas diamini oleh parpol pengusung lainnya yakni Partai Nasdem, PPP dan PKB. Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy menegaskan keputusan Partai Golkar memunculkan sosok Daniel mendampingi Wali Kota Bandung itu sepihak tanpa bermusyawarah dengan mitra parpol koalisi. Sehingga, dia menganggap pendamping Kang Emil, sapaan karib RK, yang diumbar Partai Golkar bukan keputusan final. “Siapa yang akan menjadi pendamping RK diputuskan berdasarkan musyawarah partai-partai pengusung, khususnya tiga parpol pertama yang menggenapkan kebutuhan kursi RK untuk maju,” cetus pria yang akrab disapa Gus Romi ini kepada poskotanews setelah menghadiri sebuah acara di Desa/Kecamatan Ciambar, Sukabumi, Jabar, Kamis (16/11/2017). Pertimbangan lainnya dalam menentukan pendamping Ridwan Kamil, kata Gus Romi, harus menilik dari spektrum warna demografi yang dibutuhkan oleh warga Jabar. Ketika Ridwan Kamil itu representasi dari intelektual milenial, maka dibutuhkan wakilnya yang merupakan representasi santri milenial. Tak kalah penting, menurutnya dalam pemilihan langsung harus mengacu kepada hasil survey. Meskipun disadarinya, survey elektabilitas itu bukan sesuatu hal yang pasti tetapi setidaknya itu memberikan gambaran indikasi-indikasi kemenangan. “Awal Desember nanti kita akan berkumpul bersama (Partai Nasdem, PPP, dan PKB) memastikan agar kita segera menyolidkan barisan termasuk menetapkan siapa calon wakil RK yang pasti. Tentu dari PPP seperti yang sudah ditetapkan mendorong Kang Uu (Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum),” bebernya. (sule/win)