Yoriko Angelina dari Drama Remaja ke Film Horor

JAKARTA (Pos Kota) - Penyanyi remaja cantik bernama Yoriko Angeline (15) atau Teens Yori ini ketagihan main film layar lebar setelah sebelumnya main di film Hijrah Cinta dan suting film Dilanku 1990. Kini dia menunggu pemutaran film ketiganya, After School Horror 2 yang bakal meneror bioskop tanah air mulai Kamis (16/11) besok. "Film Dilanku 1990 hampir samaan sih waktunya, hanya saja film Dilanku kayaknya diputar Desember nanti. Sedang di film After School Horror 2, ini pertama kali aku ikut main film horor. Seremnya minta ampun. Untungnya bareng-bareng suting adegan di sekolah es-em-a. Tapi nguras tenaga juga karena harus berekspressi tegang, cemas dan penuh rasa takut dan juga penasaran," ujar personil Teenebelle paling muda ini. Bimbingan sutradara Nayato Fionuala yang banyak membidani film-film bergenre horor, membikin Yoriko mampu merampungkan perannya dengan mulus. "Sempat takut juga, karena cerita-cerita orang arwah bisa aja mengikuti atau masuk mempengaruhi kita seperti dalam cerita film ini. Tapi aku berpikir lurus aja, niat aku mau kerja dan ngibur orang," jelas pemilik single Tersenyumlah, Cinta Monyet, Mimpi, Happy Friends, Pelangi, Andai Ku Tahu (feat. Novi Chibi, Muti Chibi, Fisca Chibi). Bagi Yoriko semua harus dicoba, mulai nyanyi, model iklan, sinetron, FTV dan film layar perak. Pemain sinetron serial Nacita dan Nathan & Nadia ini ingin memanfaatkan masa remajanya untuk mencari pengalaman di semua ladang seni. "Alhamdulillah ortu ngedukung banget, jadinya aku enjoi aja," ungkap pemain FTV berjudul Rebutan Cinta Monyet ini. Yoriko didampingi pemain lainnya seperti Randy Martin, Devin Putra, Amara Sophie, Citra Hikmah, Maura Gabrielle, Indah Nic, Cassandra Lee, Miehe, dll. Cerita yang ditulis oleh Erry Sofid ini bertutur tentang seorang pemuda bernama Putra yang terobsesi ingin menjadi pacar Nicole, gadis cantik dan populer se SMA Kharisma. Padahal Nicole sangat anti dengan Putra. Rangga dan Sandra berusaha menasehati Putra, bahwa keinginannya untuk menjadi pacar Nicole hanya akan sia-sia, dikarenakan Nicole sesungguhnya adalah seorang wanita yang materielistis dan hanya ingin melihat Putra celaka. Nicole menantang Putra untuk melukis wajah seorang wanita yang hidup di era tahun 50-an lampau bernama Sumarni. Putra harus menggambar pada saat tengah malam di dalam gudang sekolah. Jika Putra mempunyai nyali, maka Nicole pun berjanji akan bersedia menjadi pacarnya. Sandra dan Rangga tak setuju. Dengan menggambar wajah Sumarni, berarti akan mengundang murka arwah Sumarni. Apalagi mitos yang beredar arwah Sumarni akan merenggut nyawa siapapun bagi yang nekad melukis wajahnya. Dengan meminjam boneka sebagai media pemanggilan arwah Sumarni, Putra nekad melakukan tantangan dari Nicole itu. Hasilnya, bukan hanya arwah Sumarni saja yang datang, tapi juga arwah-arwah lainnya yang marah hendak membunuh Putra dan teman-temannya. Anak-anak sekolah SMA itu mendapat teror mengerikan dari para arwah yang marah. (ali/d)