LOS ANGELES - Film 'Jagal' ('The Act of Killing') mengenai pembunuhan massal atas nama G30S/PKI arahan sutradara Texas, Joshua Oppenheimer gagal meraih Oscar sebagai Dokumenter Terbaik, Minggu (2/3) malam lalu.
Joshua Oppenheimer dan produser 'The Act of Killing' Signe Byrge Sorensen pada malam resepsi Academy Award di Hollywood - Reuters
The Act of Killing tersisih oleh '20 Feet from Stardom,' film dokumenter mengenai para penyanyi pengirim di balik kesuksesan legenda-legenda musik.
Kepada VOA, Joshua Oppenheimer mengaku kecewa atas nama bangsa Indonesia, karena baru pertama kali inilah sebuah film Indonesia masuk ke jajaran nominasi penghargaan Academy Awards alias Oscars.
Joshua Oppenheimer menyutradai The Art of Killing
Walaupun begitu, Oppenheimer menambahkan, "Saya berharap bangsa Indonesia akan menemukan keberanian untuk meminta pertanggung jawaban dari para pemimpin mereka atas apa yang terjadi di tahun 1965."
Oppenheimer juga menegaskan bahwa perjuangannya belum berhenti sampai di sini. Biarpun film ini gagal menyabet Oscar, "Kisah yang diangkat dalam 'The Act of Killing' belum akan menghilang dari peredaran dalam waktu dekat," ujarnya.
GARAP LANJUTANNYA
Lebih lanjut, Joshua menyatakan, dia kini tengah menggarap lanjutan dari 'The Act of Killing,' mengenai sebuah keluarga korban yang menemui pelaku yang membunuh putra mereka. Film lanjutan tersebut akan diberi judul 'The Look of Silence.'
Ia berharap dengan kedua film tersebut, pemerintah Indonesia akan mampu mengambil langkah-langkah untuk menyembuhkan luka bangsa, dengan membentuk komisi pencari fakta dan memulai proses rekonsiliasi.
Film 'The Look of Silence' akan menjadi film terakhirnya mengenai Indonesia. Dalam sebuah wawancara sebelumnya, kepada VOA ia mengatakan ia siap memberikan tongkat estafet kepada para sutradara Indonesia, "untuk membuat film mereka sendiri mengenai sejarah mereka sendiri."
Oppenheimer mengatakan nominasi Academy Awards dan undangan untuk menghadiri ajang bergengsi ini merupakan sebuah kehormatan baginya. "Saya rasa Academy (of Motion Pictures Arts & Science) tak pernah sepenuhnya menyadari bagaimana mereka bisa mempengaruhi perubahan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia," ujar Oppenheimer.
"Jika mereka tahu, mungkin hasilnya akan berbeda," katanya. - VoA/d

Gagal Sabet Oscar, Sutradara Film 'Jagal PKI' Kecewa
Jumat 07 Mar 2014, 21:57 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Jalan Kebon Raya Jakbar Tergenang Banjir, Air Sempat Sedengkul
Rabu 21 Mei 2025, 14:52 WIB
EKONOMI
3 Daftar Pinjaman Online Legal Cair Mudah dengan Penawaran Limit Tertinggi dan Bunga Rendah
21 Mei 2025, 14:50 WIB

TEKNO
28 Kode Redeem FF Hari Ini 21 Mei 2025, Ambil Semua Bundle dan Emote Gratisnya
21 Mei 2025, 14:46 WIB



EKONOMI
Sebelum Ajukan Pinjol, Ini 3 Cara Cek Legalitasnya agar Tidak Terjebak
21 Mei 2025, 14:33 WIB

EKONOMI
Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Telah Cair, Nilainya Mencapai Rp900.000 Apakah Benar? Cek Selengkapnnya
21 Mei 2025, 14:31 WIB


OLAHRAGA
Oscar Piastri Berharap Sirkuit Imola tidak Dicoret dari Kalender Balap F1
21 Mei 2025, 14:24 WIB

JAKARTA RAYA
Ular Sanca 4 Meter Dievakuasi Damkar di Depan SDN Meruyung Depok
21 Mei 2025, 14:23 WIB

JAKARTA RAYA
Tembok Jebol di Pasar Minggu Saat Hujan Deras, Satu Motor Terbawa Arus
21 Mei 2025, 14:14 WIB

TEKNO
Main Game Dibayar Saldo DANA? Ini 3 Game Seru yang Bisa Kasih Kamu Uang Gratis Tanpa Modal
21 Mei 2025, 14:06 WIB

EKONOMI
5 Cara Menghindari Denda Pinjol Sebelum Galbay, Ikuti Trik Lengkapnya
21 Mei 2025, 14:02 WIB


EKONOMI
5 Cara Cerdas Hadapi Teror DC Pinjol Saat Galbay, Wajib Tahu Sebelum Mereka Datang ke Rumah
21 Mei 2025, 13:57 WIB

Daerah
Siswa SDN Bojen 2 Belajar di Teras, DPRD Pandeglang Desak Pemkab Bangun Ruang Kelas
21 Mei 2025, 13:54 WIB

