Tak Banyak Perusahaan MLM yang Mampu Bertahan Lama

Selasa 04 Mar 2014, 20:59 WIB

JAKARTA (Pos Kota)- Multi level marketing (MLM) adalah model usaha yang kini banyak digeluti oleh masyarakat Indonesia.  Itu sebabnya pertumbuhan bisnis MLM tergolong sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. MLM Tetapi untuk bertahan menjadi perusahaan MLM tidaklah mudah. Ketua Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) Ir Djoko H Komara mengatakan sama halnya dengan perusahaan konvensional, maka banyak perusahaan MLM yang tak mampu bertahan lama. “Dalam hal statistik, perusahaan MLM atau biasa dikenal perusahaan penjualan langsung, tak berbeda dengan perusahaan konvensional. Dari 100 perusahaan yang berdiri, umumnya hanya 10 yang bertahan sampai 5 tahun pertama dan hanya 1 perusahaan yang akhirnya benar-benar bertahan pada 5 tahun ke dua,” jelas Djoko disela ulangtahun ke-12 K-LINK Indonesia, kemarin. Menurut Djoko, hal penting yang menjadi kunci keberhasilan perusahaan MLM adalah jenis produk yang dijual serta kemanfaatannya bagi masyarakat. Jika produk yang dijual adalah produk yang memiliki kemanfaatan tinggi terhadap masyarakat, maka mudah bagi perusahaan MLM untuk merekruit member sebagai tenaga pemasarannya. K-LINK dikatakan Presiden Direktur PT K-LINK Indonesia Dato DR H MD Radzi Saleh saat ini menjadi salah satu perusahaan MLM yang mampu bertahan lama di Indonesia. Pertumbuhan bisnisnya dari tahun ke tahun terus meningkat dengan pesat antara 12 persen hingga 18 persen.  Jumlah anggotanya hingga 2014 tercatat lebih dari 1,9 juta orang. “Angka tersebut membuat kami mendapat label sebagai pemilik omset terbesar diantara 20 negara lain di dunia yang berbasis perusahaan K-LINK,” jelasnya. Perusahaan yang bergerak dalam penjualan produk kesehatan tersebut   selalu berinovasi untuk menyediakan produk bermutu dan memberi layanan kesehatan berkualitas. Lebih dari 100 produk sudah diluncurkan mulai dari produk kesehatan hingga kecantikan seperti K-liquid chlorophyll, K-liquid organic spirulina dan sebagainya. Saleh berharap pihaknya bisa berkontribusi lebih besar dalam hal meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui produk-produk yang aman dan berkualitas yang dijualnya. (inung/d)

News Update