KAIRO - Pengadilan Mesir melarang semua aktivitas kelompok Palestina Hamas, di negara itu, menyusul dakwaan yang diajukan oleh seorang pakar hukum. Pakar hukum Mesir, Sameer Sabry, menuntut agar Hamas ditetapkan sebagai kelompok teroris karena kaitan dengan Ikhwanul Muslimin. Mesir menetapkan Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teror Desember lalu. Seorang juru bicara Hamas, Sami Abu-Zuhri, yang dikutip BBC, mengecam keputusan pengadilan dengan mengatakan langkah itu akan membahayakan Palestina. "Keputusan tersebut membahayakan citra Mesir dan peranannya terkait kepentingan Palestina. Hal itu menggambarkan posisi menentang perlawanan Palestina," kata Sami Abu Zuhri. BERKOMPLOT Mesir menuduh Hamas berkomplot dengan presiden yang digulingkan Mohamed Morsi dan Ikhwanul Muslimin melakukan kekerasan di negara itu. Beberapa anggota Hamas termasuk diantara puluhan orang yang didakwa dan diadili bersama Morsi. Morsi dan 35 terdakwa dituduh berkonspirasi dengan pihak asing, termasuk Hamas dan kelompok Syiah di Iran untuk mengguncang Mesir. Hubungan antara Kario dan Hamas berkembang saat Morsi menjabat namun memburuk saat Morsi digulingkan tanggal 3 Juli 2013. Pemerintah baru Mesir marah setelah para pejabat Hamas secara terbuka mengkritik keputusan melarang Ikhwanul Muslimin. - bbc/d

Mesir Larang Aktifitas Hamas
Selasa 04 Mar 2014, 19:48 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Internasional
AS Minta Israel Persempit Zona Tempur Dalam Serangan ke Gaza Selatan
Kamis 30 Nov 2023, 11:31 WIB


Internasional
Israel Klaim Hamas Telah Melanggar Kesepakatan Gencatan Senjata
Minggu 03 Des 2023, 22:41 WIB

Internasional
Israel Gempur Hamas di Gaza Usai Gencatan Senjata, Serangan Semakin Intensif
Senin 04 Des 2023, 14:38 WIB

Internasional
Makin Panas! Israel Kini Hancurkan Gedung Pengadilan Utama Gaza
Kamis 07 Des 2023, 12:16 WIB

Internasional
Alami Kelaparan, Sekumpulan Orang di Jalanan Gaza Jarah Truk Makanan PBB Untuk Kamp Pengungsian
Jumat 15 Des 2023, 11:48 WIB

Internasional
Israel Serang Kamp Pengungsian PBB di Gaza, 9 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Terluka
Kamis 25 Jan 2024, 14:35 WIB

Internasional
PM Israel Tolak Kesepakatan Penyanderaan dan Gencatan Senjata dengan Hamas
Kamis 08 Feb 2024, 23:34 WIB

News Update

Usut Kematian Diplomat Kemenlu, Polisi Periksa Organ Dalam Korban
Jumat 11 Jul 2025, 21:54 WIB
JAKARTA RAYA
Pemkot Tangerang Diminta Gibran Petakan Titik Banjir di Kali Angke
11 Jul 2025, 21:44 WIB


JAKARTA RAYA
Pemkab Bogor Kaji Kebijakan Masuk Sekolah 06.30 WIB sebelum Diterapkan
11 Jul 2025, 21:21 WIB

JAKARTA RAYA
Data Konsumen Dibobol, Ninja Xpress Pastikan Paket Asli Tetap Dikirim
11 Jul 2025, 21:13 WIB

OTOMOTIF
6 Plus Minus Yamaha Aerox yang Wajib Diketahui Sebelum Dipakai Setiap Hari
11 Jul 2025, 21:12 WIB


Nasional
Berapa Gaji Karyawan PT SUAI Subang? Simak Persyaratan Lengkap dan Profil Perusahaan di Sini!
11 Jul 2025, 20:56 WIB

Nasional
Jawaban Tepat Kontribusi Unik Anda untuk Voluntrip Pengabdi Muda 13 Lombok Labuan Bajo
11 Jul 2025, 20:45 WIB


JAKARTA RAYA
2 Tersangka Ditangkap dalam Kasus Akses Data Ninja Xpress secara Ilegal
11 Jul 2025, 20:33 WIB

JAKARTA RAYA
Pelamar PPSU Diminati Banyak Sarjana, Pramono: Kami Tidak Bedakan
11 Jul 2025, 20:12 WIB

JAKARTA RAYA
Kawal Arah Kebijakan Kota Bogor DPRD Kota Bogor Terima Draft RPJMD dan Mulai Pembahasan 4 Raperda
11 Jul 2025, 20:07 WIB



JAKARTA RAYA
Kelurahan Kebon Jeruk Terima 6 Petugas PPSU, Diuji Bersihkan Gorong-Gorong
11 Jul 2025, 19:26 WIB

JAKARTA RAYA
Pencuri Uang Rp300 Juta Modus Ban Kempes di Depok Ditangkap Warga
11 Jul 2025, 19:18 WIB


