ADVERTISEMENT

Pakai Rok Jalan Sendirian, Karyawati Dilecehkan Penjahat di JPO Depan Gedung DPR

Minggu, 2 Maret 2014 15:00 WIB

Share
Pakai Rok Jalan Sendirian, Karyawati Dilecehkan Penjahat di JPO Depan Gedung DPR

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANAH ABANG (Pos Kota) - Nasib malang menimpa gadis karyawati swasta ini. Ia ditodong kemudian bandit meremas payudaranya sebelum menguras dompet berisi uang Rp 1,2 juta. Kejadian itu terjadi di atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, depan Gedung DPR RI. Selain harta benda yang raib, wanita berkulit putih-sawo matang ini berinsial AA,27, juga menjadi korban pelecehan seksual oleh penjahat yang tergolong biadab di atas JPO. Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Kus Subiyantoro,SIK,MSI, menjelaskan kronolis kejadian sekitar pukul 08:00, gadis AA, yang berdomisili di kawasan Kemang Pratama, Jakarta Selatan, ketika itu sedang berjalan kaki di JPO, dengan seorang diri karena sudah terbiasa menyeberang lewat JPO kalau mau masuk kerja. Jambatan penyeberangan yang panjang sekitar 200 meter, dan baru melintas di pertengahan. Seorang pria yang belakangan diketahui bandit sudah mengintai tiba-tiba nongol lalu menghampiri gadis berlesum pipi itu, kemudian pelaku menggoda si gadis tersebut yang seorang diri berada di jembatan JPO. "Di saat wanita itu melintasi pria bejat sedang duduk di pinggiran jembatan itu, pelaku sambil bersiul-siul baru dua meter wanita itu melewati lelaki itu, pelaku kemudian mensamperi korban," ujar AKBP Kus Subiyantoro. Wanita bertubuh seksi dengan mengenakan rok pendek ketat lalu ditodong pelaku pakai senjata tajam. Di bawah ancaman pisau lipat, bandit itu meminta uang yang berada di dalam tasnya karena tidak diberi. Karena pelaku kesal serta gemas melihat rok yang dikenakan wanita menggairahkan hingga membuat bulu kuduk pelaku semakin gregetan dan akhirnya bandit sebelum merampas tas berisi uang dan HP serta identitas korban, tangan pria itu kemudian meremas dada dan bokong wanita tersebut setelah puas bandit tunggal ini lalu merampas tas wanita tersebut. Setelah harta dikuras, bandit itu kabur dari jembatan penyeberangan orang. Kini wanita berambut sebahu itu, Minggu sekitar pukul 08:00, bersama temannya melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Tanah Abang. Petugas buser dan resmob segera menyebar untuk menguber pelaku penodongan disertai pelecehan seksual. "Kami masih mendalami kasus ini karena ciri-ciri pelaku belum dapat digambarkan si korban," kata Kanit Reskrim AKP Ardiansyah, dari hasil pengakuan wanita tersebut. "Memang kalau setiap hari Sabtu dan Minggu pagi kawasan di atas JPO sepi dan rawan kejahatan, beda dengan hari biasa karena jembatan itu selalu digunakan masyarakat yang mau ke kantoran," kata Herman, satu pengojek yang sering mangkal di depan  gedung DPR/MPR-RI. (silaen/sir) Teks Gbr- Suasana di diatas Jembatan Penyeberang Orang (JPO) tempat terjadinya penodongan dan pelecehan seksual.(Silaen)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT