Milad Asshiddiqiyah Gelar Karnaval Kebudayaan

JAKARTA (Pos Kota) - Milad ke-29 Pondok Pesantren (Ponpes) Asshiddiqiyah menggelar karnaval budaya keberagaman, Sabtu (1/3). Itu terlihat dari dari pawai yang diikuti sekitar 10.000 siswa-siswi sekolah dasar, termasuk para santri. Milad ini juga sekaligus merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Karnaval juga diikuti santri cabang Ponpes Asshddiqiyah di seluruh Indonesia. Karnaval budaya dibuka oleh Mudiirul Aam Pondok Pesantren Asshiddiqiyah KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam sambutannya menyatakan, milad kini bertujuan  menumbuhkan kecintaan terhadap Rasulullah SAW, dan sekaligus cinta kepada budaya nusantara di kalangan santri Asshiddiqiyah. "Kita berharap tumbuhnya sikap saling toleransi, harga menghargai dan saling menghormati di antara perbedaan yang ada, baik perbedaan agama, suku, etnis dan perbedaan lainnya," papar Kiai Noer. Ia menambahkan karnaval budaya adalah upaya menanamkan para santri sejak usia muda untuk mengenal tentang budaya Indonesia. "Ini  bagian pendidikan yang ditanamkan Asshiddiqiyah kepada para santri untuk mengenal budaya nusantara kita yang beragam," papar Kiai Noer. Dalam karnaval ini sepanjang Jalan Raya Panjang, para santri berjalan dengan membentuk barisan sepanjang dua kilometer. Mereka menampilkan drumband, atraksi pencak silat, barongsai dan lainnya. (johara/yo) Teks foto : Para santri sedang mengikuti karnaval kebudayaan dalam rangka Milada ke-29 Asshiddiqiyah. (johara)