ADVERTISEMENT

Investor Asing Soroti Pasangan Capres

Minggu, 23 Februari 2014 20:47 WIB

Share
Investor Asing Soroti Pasangan Capres

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BANDUNG (Pos Kota) - Tak hanya masyarakat dalam negeri, investor luar negeri juga mulai menyorot pasangan capres dan cawapres yang diusung parpol, termasuk masuknya tokoh baru dalam bursa capres dan cawapres. "Banyak investor yang menanyakan figur dan program capres dan cawapres. Misalnya apa benar Djokowi bakal jadi capres," kata pengamat ekonomi Lana Soelistianingsih saat berbicara dalam diskusi bertema Penguatan Kebijakan Moneter BI di era OJK. Selain itu, mereka juga ingin mengetahui apakah figur capres dan cawapres yang diusung parpol betul-betul pro growth (pertumbuhan ekonomi), pro job (menciptakan lapangan kerja) dan pro poor (mengentaskan kemiskinan). Para investor juga berharap capres dan cawapres tersebut harus figur juga dekat pelaku pasar (market friendly). Jika semua ini bisa dipenuhi capres dan cawapres, menurutnya, perekonomian dalam negeri akan membaik, karena investasi bakal mengalir. Pada Pemilu 1999 lalu, kala itu Gus Dur jadi capres, indeks harga saham gabungan naik 70 persen. Demikaian pada Pemilu 2004 ketika SBY menjadi capres, indeks harga saham naik 40 persen. Bahkan pada Pemilu 2009, indeks harga saham naik 70 persen. "Ini bukti kalau capres disukai, indeks langsung naik," jelasnya. Tak hanya indek saham, ia mengemukakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi makin menguat."Nilai tukar rupiah bisa menguat dikisaran Rp10.800 hingga Rp11.000/dolar AS," katanya. Ia optimis nilai tukar bisa menguat dikisaran itu, seiring masuknya investasi asing. (setiawan)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT