ADVERTISEMENT

PSK Hamil Ikut Terjaring Satpol PP

Kamis, 20 Februari 2014 14:18 WIB

Share
PSK Hamil Ikut Terjaring Satpol PP

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KEBAYORAN BARU (Pos Kota) - Maraknya pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Kebayoran Baru dan sekitarnya makin membuat 'gerah' jajaran Satpol PP DKI maupun Pemko Jakarta Selatan. Sayangnya razia pada Rabu (19/2) tengah malam ternyata 'bocor' dan petugas gabungan hanya mampu menjaring segelintir PSK. "Awas ada razia, ayo kabur-kabur," teriak sejumlah PSK yang di kawasan Melawai yang sedang mejeng seraya menunggu pria hidung belang. Sebagian PSK yang berpenampilan seronok itu kabur dengan dibantu pengojek langganannya. Sisanya tak berkutik saat dihadang belasan aparat Satpol PP yang dipimpin Kukuh Hadi Santosa, Kasatpol PP DKI. Tak urung para PSK protes atas razia itu dan berupaya melawan saat akan diangkut ke truk patroli Satpol. "Pak jangan seenaknya saja narik-narik badan saya supaya naik ke truk. Saya janjian dengan teman yang akan menjemput saya di sini," protes Lisnawati,24. Hanya saja protes itu tak digubris. Cewek berhidung mancung dengan tubuh semampai dan berkulit putih itu justeru bergegas dibopong ke truk. Di atas truk, ia sempat berusaha loncat tapi segera ditangkap petugas. Kukuh menjelaskan penertiban PSK sesuai instruksi Gubernur DKI, Joko Widodo untuk menciptakan Jakarta bebas dari penyakit masyarakat yakni penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) khususnya PSK. "Razia PSK maupun PMKS akan dilakukan berkesinambungan di lima wilayah," katanya didampingi Sulistiarto, Kasatpol PP Jaksel. Sulis mengatakan razia mulai kawasan Prapanca Raya, Melawai dan Sisingamangaraja menggaruk 13 PSK di antaranya ada yang sedang hamil 6 bulan. "Seluruh PSK yang terjaring akan didata dan disalurkan ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Kedoya, Jakbar untuk dibina dan diberi keterampilan," ujarnya. (rachmi/yo) Teks foto: Belasan PSK yang mangkal di Kebayoran Baru digaruk aparat Satpol PP Jaksel, Rabu(19/2) tengah malam. (Rachmi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT