Banyak Ruang Kelas Rusak, Hamas Demo Dindikbud

SERANG (Pos Kota) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas) menggelar aksi unjukrasa di depan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Kamis (20/2). Hamas menuding Dindikbud telah gagal melaksanakan pelayanan pendidikan, dimana hingga saat masih terdapat ribuan ruang kelas rusak berat. "Seharusnya sekolah rusak hanya menyisakan 400 unit, tapi nyatanya hingga saat ini masih menyisakan 900 unit kondisinya rusak berat. Itu untuk ruang kelas SD, belum lagi ruang kelas SMP dan SMA," kata Sobari, kordinator dalam orasinya. Sobari mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki Hamas untuk jumlah ruang kelas sejak awal 2010 sebanyak 1.900 unit. Meski sejak tahun 2011 sampai 2013 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dindikbud menganggarkan perbaikan sebanyak 1.500 unit, namun itu belum terbukti. "Dindikbud Kabupaten Serang telah gagal dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat," ujar Sobari. Pantuan poskotanews.com, massa Hamas datang dengan membawa kendaraan roda dua disertai atribut dan spanduk yang bertuliskan kecaman-kecaman. Puluhan polisi dari Polsek Cipocok Jaya dan Serang terus mengawasi jalannya aksi. Ketatnnya penjagaan, membuat massa kesulitan masuk kantor Dindikbud yang berlokasi di Komplek P & K, Kota Serang. Karena tak dapat menembus barikade polisi, Hamas mengancam akan kembali melakukan aksi dengan membawa massa lebih banyak lagi jika tidak ada jawaban kepastian dari Dindikbud. "Kami akan aksi kembali jika dinas mengabaikan atas aspirasi kami," kata Arif pengunjukrasa lainnya. (haryono/yo)