Hari Ini Perayaan Cap Go Meh

Sabtu, 15 Februari 2014 06:39 WIB

Share
Hari Ini Perayaan Cap Go Meh
JAKARTA (Pos Kota) – Perayaan Cap Go Meh atau hari ke-15 Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Sabtu ini memberikan suasana meriah di beberapa wilayah di ibukota. Sejumlah tempat perdagangan kawasan pecinan, seperti Pancoran, Glodok, dan sekitarnya, didominasi warna merah dan memajang aneka dagangan pernak-pernik China. “Cap Go Meh adalah hari terakhir dalam serangkaian perayaan Tahun Baru China. Jadi harus berlangsung meriah,” ujar Malik Fung, pengurus Asosiasi Pedagang Pasar Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Jumar (14/2). Menurutnya, untuk mengakhiri perayaan tahun baru ini, kalangan etnis Tionghoa banyak yang memasak lontong Cap Gomeh, kue keranjang, dan ikan bandeng berukuran besar. “Istilahnya kita pesta besar,” ujar tokoh Tionghoa tersebut. Suasana meriah yang didominasi warna merah juga terlihat di beberapa gedung mal. Bahkan beberapa pedagang memberikan diskon khusus pada perayaan tersebut. “Kami berikan diskon 50 persen untuk pakaian khas China. Barang ini asli produk China dengan kualitas tinggi,” tambah Ayun, pedagang pakaian di Pancoran Glodok. Perayaan Cap Go Meh terbesar di Jakarta berlangsung di Pasar Gambir kawasan Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran. Di lokasi ini diselenggarakan perayaan besar-besaran antara lain menghadirkan barongsai raksasa, atraksi pesilat dari China, tarian mandarin, serta menjual aneka produk. Acara berlangsung mulai dari 12 sampai dengan 16 Februari. DI BOGOR Menjelang peranyaan Cap Go Meh, warga Tionghoa, Bogor menggelar ritual potong lidah. Ritual ini dilakukan oleh empat tangsin (pendekar) dari perguruan Ciataru, Bogor di Klenteng Hok Tek Bio atau Vihara Dhanagun Jl. Suraya Kenecana, Bogor Tengah. Ketua Satu Bidang Pelestarian Budaya Tionghoa Vihara Dhanagun, Dede Tanuwijaya mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan setiap akan dilangsungkannya Cap Go Meh. ”Tujuannya sebagai bentuk rasa syukur dan memohon perlindungan serta diberikan rizki kepada para leluhur,” katanya, Jumat (14/2). Ratusan warga keturunan Tionghoa Bekasi juga menggelar acara Cap Go Meh, kemarin. Pawai Cap Go Meh sempat memacetkan Jl Mayor Oking-Jl H. Agus Salim-Jl Baru-Jl Perjuangan-Jl Ir. H. Juanda-Jl Kartini-Jl Kenari. Atraksi barongsai, tandu berisi arca tuan rumah kelenteng Hok Lay Kiong dan Hian Thian Tee, diiringi atraksi liong, tatung, gotong toapekong dan sebagainya.(joko/yopi/saban/us/o) Tesk gambar; Ritual potong lidah di Vihara Dhanagun sebagai bentuk sukur kepada leluhur
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar