ADVERTISEMENT

Jelang Cap Go Meh, Orang Tionghoa Potong Lidah

Jumat, 14 Februari 2014 14:41 WIB

Share
Jelang Cap Go Meh, Orang Tionghoa Potong Lidah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR (Pos Kota) – Menjelang peranyaan Cap Go Meh, warga Tionghoa, Bogor  menggelar ritual potong lidah. Ritual ini dilakukan oleh empat tangsin (pendekar)  dari perguruan Ciataru, Bogor di Klenteng Hok Tek Bio atau Vihara Dhanagun Jl. Suraya Kenecana, Kecemaan Bogor Tengah. Ketua Satu Bidang Pelestarian Budaya Tionghoa Vihara Dhanagun, Dede Tanuwijaya mengatakan dilaksanakan secara rutin setiap akan dilangsungkannya peranyaan ap Go Meh. ”Tujuannya  sebagai bentuk rasa syukur dan memohon perlindungan serta diberikan rizki kepada para leluhur,” katanya, Jumat (14/2). Menurutnya, ritual ini juga sebuah upacara tolak bala juga meminta kepada para dewa untuk kelancaran usaha. “Artinya kita memohon kepada para dewa untuk selalu diberikan keselamatan dan dijauhkan dari segala marabahaya. Untuk yang usahanya kurang baik kesempatan ini bisa dijadikan momen untuk memohon agar usahanya kembali dilancarkan” ujarnya. Dijelaskannya, darah yang menetes dari lidah para tangsin yang disayat tersebut, akan di tulis pada kertas mantera berwana kuning. “Tulisan tetesan darah itu merupakan bentuk permohonan kepada para dewa  untuk mengusir aura jahat, kelancaran usaha, tolak bala dan rejeki,” tutup dia. Ritual yang berlangsung sekitar satu jam itu, diawali dengan acara penyampaian doa yang dilakukan oleh tokoh spiritual, diiringi dengan pemukulan musik tambur. Kemudian empat tangsin memotong lidahnya. Tetesan darah segar yang keluar dari mulutnya di tampung di dalam mangkuk kemudian darah tersebut menjadi tinta untuk menuliskan pesan dengan di secarik kertas sesaji Ritual ini merupakan akhir dari prosesi puasa selama lima belas hari bagi warga Tionghoa Dalam puncaknya 14 Februari 2014,  kata Dede nanti seluruh dewa yang telah berada di vihara Dhanagun ini akan diarak keliling menuju Jalan Suryakencana sampai ke Jalan Siliwangi  dan kembali ke Vihara Dhanagun (iwan/yo) Teks foto: Ritual potong lidah di Vihara Dhanagun  sebagai bentuk sukur kepada leluhur. (iwan)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT