Kang Emil Ajak Dedi Gelar Munas Masyarakat Adat

Kamis 13 Feb 2014, 17:10 WIB

PURWAKARTA (Pos Kota) - Walikota Bandung, Ridwan Kamil sowan menemui Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Gedung Negara Pemkab Purwakarta, Rabu (12/2) malam. Sowan Kang Emil, demikian panggilan akrab Walikota Bandung itu, didampingi Ketua Lembaga Adat Papua dan sejumlah pejabat Pemkot Bandung. Kedatangan rombongan disambut baik Bupati Dedi Mulyadi. Kedatangan Emil tak lain untuk merumuskan pembangunan di Kota Bandung yang memiliki nilai dan filosofi kebudayaan Sunda. Emil menilai, Purwakarta yang dipimpin Dedi terbilang berhasil membangun wilayah dengan Sunda sebagai spiritnya. Walikota yang baru 5 bulan menjabat ini mengaku sedang gencar melakukan penataan dan pembangunan di wilayahnya. "Pembangunan yang didasari falsafah kebudayaan Sunda, saya yakin akan mengembalikan jati diri Kota Bandung yang memang saat ini sedang ditata di tengah-tengah berbagai masalah yang dihadapi," ujar Emil. Menurutnya, yang terjadi saat ini kebudayaan Sunda hanya dipahami sebatas produk budaya semacam kesenian dan event kegiatan budaya saja, padahal harusnya kebudayaan dan nilai-nilai kesundaan harus masuk pada program pembangunan yang dijalankan di seluruh wilayah tatar Sunda. Untuk itu, Emil mengajak Bupati Dedi, bersama-sama merumuskan nilai-nilai kesundaan itu pada pembangunan. Salah satu langkahnya dengan menjalin kerjasama antara Walikota Bandung dengan Bupati Purwakarta dibantu lembaga adat Papua untuk menggelar Musyawarah Nasional Masyarakat Adat yang rencananya dilaksanakan 11 Maret mendatang di Bandung. “Musyawarah ini menegaskan masyarakat untuk kembali kepada budayanya. Jawa Barat pada budaya Sundanya, Papua pada budaya Asmatnya dan berbagai adat budaya di seluruh tanah air ini,"jelas Emil. Dedi merespon positif ajak Walikota Bandung tersebut. Menurut Dedi, jika seluruh kepala daerah tidak hanya di Jawa Barat, tetapi se-Indonesia  berkomitmen untuk melakukan pembangunan wilayahnya berdasarkan nilai budaya yang dimiliki masing-masing, niscaya indonesia akan berdiri kokoh sebagai bangsa yang beradab yang memiliki keragaman adat. emil1 Dedi meyakini, masing-masing budaya di indonesia ini memiliki ajaran kebudayaan yang adiluhung. Misalkan, spirit falsafah sunda tentang pembangunan. (dadan/yo)

Berita Terkait

News Update