Ibu Sri, Penghuni Baru Rusun Komarudin

Rabu 12 Feb 2014, 18:00 WIB

JAKARTA (Pos Kota) - Wajahnya tampak sangat lelah. Wajar saja, Bu Sri, 35, warga baru Rusun Komarudin, Cakung, baru saja mengangkat barang setinggi 5 lantai. Rumah barunya memang berada di Lantai 5. “Bagaimana nantinya ya setiap hari naik turun 5 lantai. Capek,” katanya, Rabu (12/2). Peluh yang membasahi daster ibu dua putra ini seperti tak dihiraukan. Barang rumah tangga miliknya yang diangkut bersama petugas Satpol PP masih berada di lantai bawah dan tidak ada yang menjaganya. “Meski capek, tapi cukup lega,” katanya. Yah, di rumah yang lama dia terkena gusuran karena normalisasi Kali Sentiong. Rumah yang dibeli garapan ini direlakan karena diberi kemudahan menempati Rusunawa komarudin. Bersama ratusan warga lain, Sri dan suaminya, Sukidi, mendapati undian di lantai 5. “Sewanya 6 bulan gratis. Nanti sebulannya Rp173 ribu per bulan,” kata Sukidi. Warga Boyolali, Jawa Tengah, ini mengaku lega karena di rumah lama posisinya memang serba susah. Kumuh dan rawan banjir. Rumah baru meski dianggap seadanya kurang namun lebih nyaman. “Saya kerja sebagai tukang batu, jadi tahu bagus nggaknya bangunan,” kata pekerja serabutan ini. Hal yang menjadi kegelisahan Sri adalah masalah pekerjaan. Selama ini dia menjadi buruh ‘bungkusin’ kerupuk di tetangga. Selain itu, buruh cucian atau serabutan lain bisa dijalani di Kemayoran. “Nggak tahu kalau di sini,” katanya. Sri berharap nantinya akan bisa berusaha membantu suaminya mencari nafkah dengan kerja serabutan. Kalau tidak, maka akan sulit untuk bisa menghidupi keluarga. “Sudah 10 hari suami saya nganggur karena ngurus pindah ini,” katanya. Meski, suami-istri yang tinggal di Blok 4 Lantai 5 No. 1 ini masih berharap banyak ada bantuan seperti warga sebelumnya yang pindah ke rusun dan dibantu perlengkapan rumah tangga komplit.  (chotim/yo) Teks foto: Ibu Sri, warga Kemayoran yang baru pindah ke rumah baru di Rusunawa Komarudin, Cakung , Jakarta Timur. (chotim)


News Update