ADVERTISEMENT

Mendagri: Tingkat Partisipasi Politik Masyarakat di Pemilu Terus Menurun

Selasa, 11 Februari 2014 13:07 WIB

Share
Mendagri: Tingkat Partisipasi Politik Masyarakat di Pemilu Terus Menurun

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Partisipasi politik masyarakat dalam Pemilu 2014, salah satu materi yang akan disampaikan Mendagri Gamawan Fauzi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemantan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014. Menurut Gamawan dalam makalahnya, tingkat partisipasi politik masyarakat  dalam Pemilu yang digelar sejak  era reformasi terus menurun, dari mulai Pemilu 1999 dengan jumlah pemilih mencapai 118,2 juta orang, dan mereka yang golput (golongan putih) alias tidak memilih mencapai 10 persen. Di Pemilu 2004 dengan jumlah pemilih 148 juta, dan mereka yang golput mencapai 23,34 persen, dan Pemilu 2009 dengan junlah pemilih mencapai 171,2 juta, dan mereka yang golput mencapai 43 persen. Gamawan yang juga mantan gubernur Sumatera Barat ini juga mengutip hasil survei dar lembaga survei, tentang minat masyarakat dalam mengikuti Pemilu Legislatif 2014 yakni, tingkat keberminatan mencapai 79 persen, dan yang tidak berminat mencapai 16 persen, dan mereka yang menyatakan tidak tahu mencapai 5 persen. Rakornas tentang Pemilu 2014 ini dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan dihadiri Wakil Presiden Boediono serta hadir pula para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, di antaranya Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Kapolri Jenderal Pol Sutarman, Panglima TNI Moeldoko dan lainnya. Selain itu, Rakornas ini juga dihadiri seluruh kepala daerah se-Indonesia dari mulai gubernur, bupati dan walikota, termasuk Kapolda, Pangdam, Danrem, Dandim dan Kapolres seluruh Indonesia, dan lainnya. (johara/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT