ISTANBUL - Demonstrasi menentang UU pengawasan internet di Turki berakhir rusuh, setelah polisi anti huru hara menembakkan gas air mata ke arah ratusan pendemo di Istanbul. Para pemrotes melemparkan kembang api dan batu kepada polisi yang menjaga Lapangan Taksim, di ibukota Turki. Protes terhadap UU baru yang memperketat pengawasan internet oleh pemerintah Turki mendesak pemerintah untuk tidak mengesahkan peraturan tersebut. RUU mengenai internet yang baru itu disetujui oleh parlemen Turki pekan lalu. Oposisi mengatakan peraturan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyembunyikan sebuah skandal korupsi. Pemerintahan Erdogan diguncang kasus korupsi dengan penahanan pengusaha yang dekat dengan perdana menteri dan tiga anak menteri, pada Desember lalu. BLOKIR TANPA PUTUSAN PENGADILAN Peraturan tentang internet yang baru mengizinkan otoritas untuk memblokir situs karena dianggap melanggar privasi tanpa keputusan pengadilan. Selain itu, otoritas telekomunikasi Turki juga diberikan wewenang untuk memblokir situs tanpa keputusan pengadilan, dan akan dapat memaksa penyedia layanan internet untuk menyimpan data aktivitas pengguna situs selama dua tahun dan memungkinan otoritas untuk mengaksesnya. Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan membantah melakukan sensor dan mengatakan UU itu akan membuat internet "lebih aman dan bebas". Pembatasan internet di Turki telah dilakukan dan ribuan situs telah diblokir. Erdogan secara terbuka juga mengkiritik penggunaan internet, dan menggambarkan Twitter sebagai sebuah "bencana" dan mengecam media sosial sebagai "ancaman terburuk bagi masyarakat". Twitter dan Facebook banyak digunakan oleh pemrotes anti pemerintah untuk menyebarkan informasi selama demonstrasi besar tahun lalu. - bbc/d

UU Pengawasan Internet Bikin Turki Rusuh
Senin 10 Feb 2014, 00:33 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Sudin KPKP Jakut Gelar Pengawasan Pangan di Lima Pasar Tradisional
Jumat 17 Jun 2022, 23:45 WIB

XL Axiata Kembangkan Solusi SD-WAN+ Sasar Pelanggan Korporat
Kamis 18 Mei 2023, 18:45 WIB

News Update

Rotasi Inzaghi Sukses, Inter Milan Gasak Torino 0-2 dan Beri Tekanan kepada Napoli
12 Mei 2025, 01:40 WIB

Nomor Pribadi Anda Dijadikan Kontak Darurat Pinjol Ilegal? Apakah Data Anda Aman?
12 Mei 2025, 00:55 WIB

Rekap Hasil Pekan 36 Premier League: Liverpool vs Arsenal 2-2, Chelsea dan MU Tumbang
12 Mei 2025, 00:43 WIB

Pengunjung Lega Masuk Danau Cipondoh Tangerang Bebas Pungli
12 Mei 2025, 00:05 WIB

11 Kode Redeem FF 12 Mei 2025 Terbaru Masih Aktif, Siap Dimiliki Kamu!
11 Mei 2025, 23:56 WIB

Alun-Alun Kota Bogor Diupayakan Tetap Bersih dan Aman
11 Mei 2025, 23:54 WIB

Aturan Ini Bikin Galbay Pinjol Aman? Simak infonya di sini!
11 Mei 2025, 23:53 WIB

3 Cara Ini, DC Lapangan Pinjol Tak Datang Lagi ke Rumah Nasabah Galbay Utangnya!
11 Mei 2025, 23:50 WIB

Hasil Barcelona vs Real Madrid: Hattrick Kylian Mbappe Tidak Membantu, Hujan 7 Gol
11 Mei 2025, 23:41 WIB

Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini 12 Mei 2025, Keputusan Besar di Depan Mata!
11 Mei 2025, 23:35 WIB

Ramalan Shio yang Akan Dapatkan Rezeki Melimpah 12 Mei 2025
11 Mei 2025, 23:30 WIB

Dana Bansos PKH Tahap 2 Segera Cair Mei 2025, Pastikan Nama Anda Terdata!
11 Mei 2025, 23:27 WIB

Cara Selamat dari Jerat Utang Pinjol, Bangun Dana Darurat Mulai Sekarang
11 Mei 2025, 23:25 WIB

Jangan Sampai Galbay, Kenali Bahaya Pinjol sebelum Terlambat
11 Mei 2025, 23:23 WIB

Trik Cara Dapat Hadiah dari Klaim Kode Redeem FF Gratis Hari Ini Senin 12 Mei 2025, Dapatkan Skin Hero Permanen dan Skin Item Senjata Legendaris
11 Mei 2025, 23:12 WIB

Tips Keluar dari Jeratan Pinjol Ilegal dan Utang yang Menumpuk
11 Mei 2025, 23:12 WIB

Inilah Pinjol Legal OJK Per Mei 2025, Simak Info Lengkapnya di Sini!
11 Mei 2025, 23:10 WIB

Info Bansos PKH dan BPNT Tahap 2, Benarkah Sudah Cair Lewat Bank BNI?
11 Mei 2025, 23:09 WIB
