ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA (Pos Kota) - Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek), Gusti Muhammad Hatta, melantik Guru Besar Komputer dan Elektronika Universitas Gajah Mada (UGM) Prof. Jazi Eko Istiyanto, MSc sebagai Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menggantikan Dr As Natio Lasman. Menteri berharap Bapeten dapat meningkatkan prestasi yang selama ini telah diraih. "Bapeten telah banyak meraih prestasi luar biasa, di antaranya diakui sebagai salah satu badan pengawasan terbaik di kawasan Asia Pasifik oleh IAEA pada 2013," kata Menristek, usai acara pelantikan, kemarin. Menurut Menristek, prestasi Bapeten dalam kinerja peraturan, perizinan, inspeksi, pengkajian dan keteknikan termasuk kesiapsiagaan nuklir selama ini sangat strategis pada tataran nasional dan global. Sebab semua itu menyangkut kesejahteraan, keamanan, dan ketentramanan umat manusia. Karena itu dia berharap, ke depan Bapeten secara terus-menerus melakukan dan meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pemanfaatan teknologi nuklir serta transportasi bahan nuklir. Indonesia harus mampu mengembangkan Iptek ketenaga nukliran yang mampu mendorong gerak roda ekonomi. Namun pembangunan Iptek ketenaga nukliran diarahkan untuk menghasilkan produk-porduk yang bernilai akademis. Kepala Bapeten, Prof. Jazi Eko Istiyanto MSc, mengatakan, ke depan Bapeten akan terus meningkatkan image nuklir agar tidak seram didengar masyarakat. "Saat ini tidak ada negara maju yang tidak memanfaatkan energi nuklir," ujarnya. (faisal/yo) Teks : Prof. Jazi Eko Istiyanto, MSc. (faisal)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT