ADVERTISEMENT

Suryadharma Akui Buka Rakernas Kemenag Terakhir

Jumat, 7 Februari 2014 14:24 WIB

Share
Suryadharma Akui Buka Rakernas Kemenag Terakhir

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BANDUNG (Pos Kota) - Memasuki Tahun 2014 ini Kementerian Agama (Kemenag) melakukan percepatan agenda reformasi birokrasi. Kita sudah mencanangkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi. Itu disampaikan Menteri Agama Suryadharma Ali pada rapat kerja nasional (Rakernas) di Bandung, Jawa Barat, Jumat pagi (7/2). Rakernas itu dihadiri seluruh pejabat eselon I dan II dari seluruh Indonesia. Hadir pula, Sekjen Bahrul Hayat, Irjen M Jasin, Dirjen PHU Anggito Abimanyu dan lainnya. Suryadharma mengaku Rakernas ini merupakan yang terakhir yang dibukanya, karena 20 Oktober 2014 sudah ada pemerintahan baru. "Siapapun nanti yang menjadi menteri agamanya agar jajaran Kemenag tetap harus membantu tugasnya untuk mensukseskan program Kemenag," papar Suryadharma. Ia mengatakan dengan pencanangan zona integritas membuktikan komitmen pemberantasan korupsi dan perbaikan pelayanan publik di sektor agama dan keagamaan. Suryadharma juga berharap predikat opini hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang dicapai Kemenag Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk dipertahankan. "Saya ingin menekankan bahwa capaian hasil audit BPK hanya salah satu instrumen penguatan tata kelola kepemerintahan yang baik (good goverment) dan wibawa di mata umat," tutur Suryadharma. Menurutnya, peran Kemenag memiliki dimensi luas karenanya dalam setiap program yang akan dilaksanakan dengan perencanaan yang matang, tidak sekadar yang penting jalan dengan anggapan suatu saat dalam perjalanan bisa dikoreksi. Ia mencontohkan masalah pembagian komputer ke madrasah-madrasah yang tidak dilakukan dengan perencanaan yang matang, ternyata ada madrasah yang belum memiliki listrik, sehingga komputer tersebut tidak bisa dipakai, dan ditaruh begitu saja sampai berdebu dan akhirnya rusak. Dikatakannya, jajaran Kemenag juga harus mengoptimalkan realisasi program strategis di tahun terakhir Kabinet Indonesia Bersatu II. Dalam sambutannya, Suryadharma menyoroti kerukunan umat beragama, perlu mengembangkan pendekatan dan upaya yang dilakukan selama ini yaitu, harus mencakup upaya preventif terhadap potensi benturan dan konflik antar kelompok umat beragama. Selain itu, lanjut Suryadharma, mengharapkan bekerja dengan profesional dan amanah karena citra kewibawaan Kemenag tergantung kita semua. (johara/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT