ADVERTISEMENT

Lima Perampok Sekap Sekeluarga di Depok

Kamis, 6 Februari 2014 17:27 WIB

Share
Lima Perampok Sekap Sekeluarga di Depok

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK (Pos Kota) - Lima perampok bersenjata tajam menyekap sekeluarga keturunan Thionghoa yang sedang tidur pulas di dalam rumah Jalan Transyogi Alternativ Cibubur, Perumahan Mahogani, Blok M6, Kel. Harja Mukti, Kec. Cimanggis Kota Depok, Kamis (6/2) pagi. Pelaku mengancam korban pakai golok dan menggasak harta benda senilai Rp65 juta. Andre, 30,  saudara korban menceritakan, peristiwa diketahui sekitar pukul 03:00, saat seluruh keluarga sedang tertidur pulas. Pelaku yang diperkirakan berjumlah 5 orang masuk ke dalam rumah dengan cara memanjat pagar tembok setinggi 3 meter. "Setelah itu mereka masuk ke ruang utama rumah dengan mencongkel pintu depan pakai obeng,"ujarnya. Rumah itu ditempati keluarga Rusli Ami Jaya Budiman beserta istri, kedua orang tua serta kedua anaknya yang sedang tertidur pulas saat didatangi pelaku. Mereka kemudian mengancam dan menyekap seluruh penghuni rumah pakai golok dan kayu. "Pelaku langsung menyekap seluruh penghuni yang ada dilantai 2 seperti Rusli, 55, Erni, 55, kedua anaknya Monika, 18, Timi,7, serta orang tuanya juga Loksan, 74, Hosfinoy,64. Bersama mereka disekap dalam satu ruangan di kamar mandi yang ada dilantai 2 juga," kata Andre. Pelaku juga sempat mengancam korban serta membacok tangan kiri dari Loksan orang tua pemilik rumah. "Kakek terluka di pergelangan tangan akibat disabet golok oleh pelaku saat akan disekap bersamaan dengan keluarga di kamar mandi. Selain itu korban yang lain tangannya sempat diikat menggunakan tali,"paparnya. Pemilik rumah yang bekerja di property perumahan di Jakarta ini mengalami kerugian sekitar Rp65 juta. "Barang yang hilang diambil pelaku adalah perhiasan emas, uang tunai Rp3 juta, handycam, 6 seluler," ungkap Andre. Loksan yang tangannya terluka akibat dibacok pelaku mengaku dirinya sempat diancam akan dibunuh jika tidak menurut. "Saya diancam pelaku, tidak tahu apa sebab tangan saya langsung disabetkan golok hingga harus terkena 20 jahitan," ujar pria tua yang tidak lancar berbahasa indonesia usai pulang dari RS Meilia untuk mengobati tangannya. Kapolsek Cimanggis, Kompol Bambang Irianto mengatakan, pelaku sempat merusak brankas ukuran 1x 0,5 meter yang ada di kamar utama majikan. Namun kosong setelah dibuka paksa. "Anggota telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian, ditemukan tali rapia dan lakban yang dijadikan untuk mengikat para korban," katanya. (angga/yo) Teks foto: Orang tua pemilik rumah Ny.Hosfinoy,64, serta suaminya Loksan, 74, selepas pulang dari RS Meilia untuk mengobati luka tangan kiri yang dibacok perampok. (angga)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT