ADVERTISEMENT

Sofyan Wanandi: Pemerintah Jangan Lagi Ekspor Gas

Rabu, 5 Februari 2014 17:27 WIB

Share
Sofyan Wanandi: Pemerintah Jangan Lagi Ekspor Gas

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Kebutuhan gas industri diprediksi naik sekitar 10 persen, seiring dengan tumbuhnya industri baru di dalam negeri. Karena itu sektor industri butuh pasokan gas lebih besar. "Tapi hingga  2014 ini pasokan gas tidak akan bertambah. Kami minta pemerintah jangan janji-janji terus kalau gas diprioritaskan untuk domestik termasuk industri, kenyataannya belum terlihat," ujar Ketua Forum Pengguna Industri Gas Bumi (FPIGB) Achmad Safiun, Rabu (5/2). Masih kurangnya pasokan gas tersebut, lanjutnya, disebabkan lambatnya pembangunan jalur pipa gas yang hingga kini belum selesai. Satu-satunya jalur pipa gas yang dijanjikan akan beroperasi pada tahun ini adalah pembangunan pipa gas dari Arun ke Belawan oleh Pertamina Gas (Pertagas), yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero). Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi menyatakan, akibat kurangnya pasokan gas,  kalangan industri di dalam negeri  sulit meningkatkan kapasitas produksi. "Seharusnya pemerintah tidak  tak lagi mengekspor gas dan 100 persen didedikasikan untuk kepentingan domestik," tegasnya. (tri/yoi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT