ADVERTISEMENT

Judi Bola Online Omset Miliaran Rupiah Digerebek

Rabu, 5 Februari 2014 19:45 WIB

Share
Judi Bola Online Omset Miliaran Rupiah Digerebek

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KELAPA GADING (Pos Kota) – Tim Resmob Polsek Kelapa Gading membongkar sindikat judi bola online beromset miliaran rupiah di sebuah kamar di Apertemen Gading, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Rabu (5/2). Dari lokasi petugas meringkus dua bandar judi, Willy Tanjaya, 22, dan Sadi, 27, berikut barang bukti dua laptop, enam HP, kalkulator, tiga buku Rekening BCA, Danamon, Mestika, 8 token, rekapan bonus judi bola, slip transfer BNI, dan uang tunai Rp8,7 juta. Kegiatan judi bola itu dilakukan para tersangka sejak dua bulan lalu lewat situs onlen www.sbobet.com dari Tower Bougenvile lantai 15 EJ, Apertemen GAding Nias. “Para tersangka masih dalam pemeriksaan. Mereka ini merupakan jaringan judi online dan memiliki konsumen ratusan orang,” kata Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Sutriyono. Terungkapnya judi online bola ini berawal dari informasi penghuni apertemen bahwa ada kegiatan judi bola di lantai 15. Informasi itu kemudian dilakukan penyelidikan oleh Tim Resmob Polsek Kelapa Gading di pimpin Kanit Reskrim, AKP Ramondias. Selang beberapa menit setelah dua tersangka masuk, petugas kemudian menggrebek lokasi tersebut, sekitar pukul: 00.30 WIB dan menemukan kedua tersangka asal Dusun VIII, Rambungan 1, Desa Bandar Klippa, Kec.Percut Sei Tuan, Kab.Delu Serdang, Sumut sedang melakukan transaksi melayani konsumennya. Dari lokasi petugas menyita dua laptop, enam HP, kalkulator, tiga buku Rekening BCA, Danamond, Mestika, 8 token, rekapan bonus judi bola, slip transfer BNI, dan uang tunai Rp8,7 juta. “Mereka hanya menggunakan laptop karena lebih praktis bisa dibawa kemana-mana jika ada transaksi judi bola. Menurutnya pusat pengendalinya ada di Malaysia, tapi kita masih lakukan pengembangan dan penyelidikan lebih mendalam,” ujar Sutriyono. Kepada polisi, Sadi mengatakan, mereka bertugas menerima SMS dari bosnya, Budi (DPO) untuk memasukkan point ke nama pemasang yang tercantum dalam data member di webside: www.sbobet.com sesuai dengan uang yang dipasang.  “Apabila tebakan pemasang sesuai dengan hasil akhir skor pertandingan maka dinyatakan sebagai pemenang dan mendapatkan keuntungan dua kali lipat. Tetapi jika tebakannya salah maka uangnya jadi milik bandar,” tukas Sadi. Dikatakannya tebakan tersebut bersifat untung-untungan. Dari hasil judi online itu tersangka mendapat upah Rp2,9 juta per bulan.Namun petugas tidak mempercayai begitu saja ucapan para tersangka, lantaran di dalam kamar ditemukan transaksi rekening hingga miliaran rupiah. “Mereka itu dari Sumatara Utara, dan baru dua bulan ngontrak di Apartemen Gading Nias. Dari melihat cara mereka melakukan judi bola sangat terlatih,” jelas Sutriyono. (ilham/yo) Teks Foto: Dua tersangka judi bola online diamankan di Polsek Kelapa Gading. (ilham)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT