Bunker Tempat Obat Palsu Digerebek Polisi

Jumat 24 Jan 2014, 23:54 WIB

BANDUNG (Pos Kota) - Pabrik obat palsu, beromzet Rp 540 juta, di Jalan Dian Permai , Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat digerebek polisi , Jumat (24/1). Selain menyita puluhan ribu strip tablet, polisi juga menangkap BH, bos pabrilk bersama delapan karyawanya. Mereka masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresrabes Bandung. Kapolda Jabar Irjen Pol Muchamas Iriawan, yang mendatangi TKP menjelaskan, pabrik obat PT Himalaya Jaya digerebek Jumat pukul 08.00. Pabrik Himalaya ini sudah lama memproduksi obat. Hanya, lanju dia, polisi menemukan gudang yang dijadilkan tempat menyimpan dan memproduksi obat-obatan ilegal atau palsu. “ Obat palsu ini sudah dua tahun diproduksi perhari memproduksi 600 ribu butir tablet dengan omzet Rp 540 juta per hari. Obat ilegal dipasarkan di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya,"terang Kapolda Jabar. Gudang pembuatan obat palsu ini bersebelahan dengan pabrik aslinya. Untuk masuk ke areal tersebut harus melewati gudang penyimpanan bahan matrial seperti besi, kayu, pasir dan semen. Tempat pencetakan di dalam bunker yang jalannya ditutup dengan tumpukan bata merah. Di dalamnya terdapat ruangan penyimpanan bahan baku, pengepakan hingga tempat pencetakan obat-obat palsu. Kapolda menjelaskan, di gudang tersebut ada empat jenis obat palsu yang per harinya diproduksi hingga mencapai 600 ribu obat berbentuk tablet. “Per satu strip Rp 9000 dengan isi 10 tablet maka per hari bisa menjual 600 ribu strip obat-obatan berbagai jenis ke pasaran, dan total omzetnya kira-kira Rp 540 juta per hari,“pungkas Kapolda. (Dono) Kapolda Jabar Irjen Pol Muchamas Iriawan,

News Update