Gelombang Unjuk Rasa Kembali Mengguncang Bangkok

Senin, 13 Januari 2014 12:00 WIB

Share
Gelombang Unjuk Rasa Kembali Mengguncang Bangkok
BANGKOK - Para pengunjuk rasa mulai memblokir jalan-jalan di sebagian ibu kota Thailand, Bangkok, untuk mendesak mundurnya pemerintahan sebelum menunda pelaksanaan pemilihan umum pada 2 Februari mendatang. Mereka membuat barikade dan menduduki persimpangan utama di jalan-jalan raya. Massa mengatakan aksi ini bermaksud untuk melumpuhkan ibu kota. Pekan lalu mereka mengancam akan memutuskan aliran listrik dan air ke kantor-kantor pemerintah. Pemerintah telah mengirim 18.000 aparat anti huru-hara untuk mengamankan situasi. Pengunjuk rasa yang memulai aksinya pada November lalu ingin mengganti pemerintahan Klik Perdana MenteriKlik Yingluck Shinawatra dengan Dewan Rakyat. DEMOKRASI KELIRU Mereka mengatakan Yingluck merupakan perwakilan dari saudara laki-lakinya, mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra yang tersingkir oleh militer pada 2006 lalu. Mereka menuduh kebijakan populis yang dilakukan oleh partai sekutu Thaksin telah menciptakan demokrasi yang keliru. Partai sekutu Thaksin menjaring dukungan dari pemilih pedesaan dan telah memenangkan empat pemilu terakhir. Partai oposisi utama sekarang memboikot pemilu 2 Februari. Sedikitnya delapan orang telah tewas sejak aksi protes dimulai akhir tahun lalu. Pada hari Sabtu, sedikitnya Klik tujuh orang terluka ketika orang bersenjata tak dikenal menembaki demonstran di lokasi protes utama di Bangkok. Demonstran dalam jumlah besar diperkirakan turun ke jalan pada Senin (13/01).- bbc/d
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar