Ariel Sharon, Musuh Bagi Palestina, Pahlawan bagi Israel

Minggu 12 Jan 2014, 02:35 WIB

SELAMA setengah abad, Ariel Sharon, memimpin militer dan politik di Israel, selalu berada di garis depan pada sebagian besar perang penting negerinya, menjadi komandan yang tak mengenal rasa takut.  Sampai pada akhirnya menyerah pada serangan stroke. Ariel Sharon-Yon Khipur Jendral Ariel Sharon di tengah medan perang Yon Khipur (tengah) di sebelah kanan, mata tertutup sebelah, nampak Monshe Dayan. Radio Angkatan Darat Israel melaporkan, Ariel Sharon meninggal Sabtu (11/1) ini, di Sheba Medical Center di pinggiran Tel Hashomer, Tel Aviv, setelah delapan tahun mengalami koma. Sharon meninggal pada usia 85 . Ariel Sharon-475 Sosok kontroversial Ariel Sharon, dianggap "penjagal" oleh warga Palestina dan "Buldoser" oleh warga Isreal. Di dunia Arab, Ariel Sharon yang dijuluki "Penjagal dari Beirut ". Namun bagi warga Yahudi Israel, Ariel Sharon merupakan sosok pahlawan, yang terlibat hampir dalam semua perang terpenting yang melibatkan negerinya. Kini warga Israel meratapi kepergiannya sebagai seorang mantan pemimpin - baik di kancah militer maupun di politik. Ariel Sharon mengkilap karirnya di dunia militer, setelah memimpin pasukannya menginvasi ke wilayah Palestina di Lebanon, dan bertempur melawan gerilyawan Palestina yang dipimpin almarhum Yasser Arafat. Hingga kematian keduanya, Sharon dan Arafat merupakan musuh bebuyutan. Dia adalah tokoh utama dalam banyak peristiwa militer dan politik negerinya , dijuluki sebagai "The Bulldozer", namun akhirnya juga menyerahkan Gaza dan sebagian Tepi Barat kepada warga Palestina . SABRA DAN SHATILA Karir militer Sharon yang mengantarkannya ke kursi Perdana Menteri, terkait erat dengan hubungan Israel dengan Lebanon. Selama perang Lebanon tahun 1982, mantan jenderal Angkatan Darat saat itu secara tidak langsung bertanggung jawab atas pembantaian ratusan warga Palestina di kamp pengungsi Sabra dan Shatila. Dia kemudian dipaksa untuk mengundurkan diri. Ariel Sharon, yang tinggal di sebuah peternakan di Gurun Negev, menjadi Perdana Menteri pada tanggal 7 Maret 2001. Dia adalah pemimpin yang mendorong Israel untuk membangun permukiman di tanah Palestina yang didudukinya, dan pemimpin yang mendorong penarikan bersejarah Israel dari 25 permukiman di Tepi Barat dan Gaza, tahun 2005, yang diserahkan kepada pemerintahan Palestina untuk pertama kalinya sejak konflik selama 38 tahun . Sharon mengatakan pada tahun 2001, "Saya dapat berbicara di depan warga Israel dan meyakinkan mereka untuk membuat kompromi yang menyakitkan." Saat berlangsung gelombang bom bunuh diri oleh gerilyawan Palestina, yang mengguncang warga Yahudi dan Israel, Ariel Sharon mengirim tank dan tentara ke kota-kota yang dihuni warga Palestina, memerintahkan pembunuhan kepada para pemimpin militan Palestina . Sharon memerintahkan pembangunan penghalang di Tepi Barat dan menyebut Pemimpin Palestina Yasser Arafat, sebagai "teroris", dan menuduhnya sosok yang mendorong setiap serangan terhadap Israel . PERANG ENAM HARI Pada tahun 1953 , setelah gelombang serangan teroris dari Yordania, Ariel Sharon pemimpin militer memimpin Satuan terkenal 101 pada serangan ke kota perbatasan Kibya, meledakkan 45 rumah dan menewaskan 69 warga Arab. Sharon berdalih, rumah yang diledakannya kosong . Pada bulan Juni 1967,  Sharon memimpin batalion tank meraih kemenangan telak atas Mesir di Sinai selama Perang Enam Hari . Tapi pengamat politik dan militer menyatakan, keberhasilan militer terbesarnya datang pada tahun 1973 saat Perang Yom Kippur. Saat itu, dia dikepung Angkatan Darat Ketiga Mesir dan melawan dengan menentang perintah atasannya, memimpin pasukan dengan 200 tank dan 5.000 prajurit di atas Terusan Suez, yang menjadi titik balik kemenangannya dalam perang . Sebagai Menteri Pertahanan, Sharon adalah arsitek invasi Israel dari Lebanon, dia mendapat mandat menghentikan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang menjadikan Lebanon sebagai dasar untuk serangan terhadap Israel . Setelah heboh pembantaian Sabra dan Shatila , yang mendunia, dia mengizinkan keluarga Israel untuk menetap di tanah Palestina yang diduduki, dan menyebut lahan Palestina sebagai "negara masa depan" . Namun Sharon akhirnya dipaksa untuk mundur dan dilarang menjadi menteri pertahanan lagi.  "Dia merasa dikhianati oleh pemerintah," kata penasehatnya, Ranaan Gissin. Ariel Sharon kembali ke politik pada 1990-an , menjadi pemimpin partainya pada tahun 2.000. Pada masa itu, dia menghadapi lebih banyak kesulitan ketika ia mengunjungi situs paling suci bagi orang Yahudi, Temple Mount (tembok ratapan) di Yerusalem . Sangketa di situ memicu protes kekerasan, mendorong Intifada - pemberontakan Palestina terhadap pemerintahan Israel - yang dimulai pada bulan September tahun itu. Sepanjang karirnya, baik di militer dan politik, Sharon merupakan tempat berpaling bagi warga Israel ketika mereka pikir tidak punya pilihan lain. Sharon lahir di sebuah peternakan di luar Tel Aviv. Putra imigran Rusia , ia selalu ingat pelajaran dari ayahnya saat ia naik ke kantor tertinggi di Israel. "Ketika ayah saya melihat bahwa aku lelah , dia akan berhenti sejenak dan berkata, 'Lihat berapa banyak yang telah sudah kita lakukan', " katanya. - CNN/Newyorker/d

Berita Terkait

News Update