Greysia/Nitya Tundukkan Pemain China Tundukkan Pemain China

SEOUL (Pos Kota) - Satu-satunya wakil Indonesia di babak perempatfinal Korea Terbuka Super Series 2014, ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari lolos ke semifinal usai menyingkirkan unggulan ketujuh asal China, Ma Jin/Tang Yuanting dengan skor 21-18, 5-21, dan 21-13, Jumat (10/1). Di babak semifinal, Sabtu (11/1) ini, Greysia/Nitya berhadapan dengan unggulan kelima asal China, Bao Yixin/Tang Jinhua. Pasangan ini lolos setelah mengalahkan pasangan tuan rumah, Hye In Choi/So Young Park 21-8 dan 21-16. Greysia/Nitya menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang terisa setelah dua wakil tunggal putri Indonesia gagal melewati rintangan pertama. Aprilia Yuswandari dikalahkan Sayaka Takahashi (Jepang), 12-21 dan 11-21 di babak kedua. Sedangkan Hera Desi Ana Rachmawati sudah lebih dulu tersingkir di babak pertama. Di sektor tunggal putra, Dionysius Hayom Rumbaka takluk dari Boonsak Ponsana (Thailand), 13-21 dan 15-21. Adapun Simon Santoso dan Tommy Sugiarto tersingkir di babak pertama. Simon menyerah dari Chen Long (China) dengan 11-21 dan 12-21, dan Tommy kalah dari Tian Houwei (China), dengan skor 12-21, 17-21. Ricky Soebagdja, Kasubid Pelatnas, mengaku kecewa dengan hasil tersebut. "Di antara semua yang kalah, saya kecewa dengan penampilan Simon dan Hayom. Mereka kalah dengan angka yang cukup jauh,” ucap Ricky. TENTUKAN PELATIH Sambil menanti kembalinya pemain dari Korea, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) telah menentukan nama-nama pelatih yang akan menangani di Pelatnas Cipayung 2014. Kategori pelatnas prestasi dan potensi di tiap nomor dipimpin seorang pelatih didampingi seorang asisten, kecuali di nomor tunggal putri. Tiga nomor masih dikepalai oleh pelatih yang sama seperti sebelumnya. Richard Mainaky, Herry Iman Pierngadi, dan Joko Suprianto masing-masing masih memimpin sektor ganda campuran, ganda putra dan tunggal putra. Perubahan terjadi di sektor ganda putri dan tunggal putri. Nama Riony Mainaky muncul sebagai pelatih ganda putri. Setelah tahun lalu batal bergabung, Riony yang merupakan pelatih tim nasional Jepang ini kembali ke Tanah Air. Sedangkan Marlev Mainaky kembali dipercaya memimpin pemain tunggal putri. Sebelumnya Marlev melatih tim tunggal putra bersama Joko. Pada tahun 2010, Marlev tercatat pernah menjadi pelatih tunggal putri Pelatnas Cipayung. “Kami percaya dengan kualitas pelatih, sudah tidak diragukan lagi. Tak hanya atlet, para pelatih pun akan dimonitor kerjanya,” tambah Ricky. (junius/si) Greysia Polii/Nitya Krishinda